06

4K 382 28
                                    

WARNING

.

.

.

Cerita ini hanya fiktif karangan author semata, sifat, karakter, tempat, situasi dan keadaan tidak ada sangkut pautnya dengan cast di dalam cerita

🔞🔞🔞

.

.

.

"Hari ini kau ikut aku, ada rapat penting, setelah sarapan kita berangkat . . ." Ucap Jaehyun

"Iya Hyung . . ." sahut Jeno disertai anggukan

Jeno termenung sejenak, melihat Jaehyun yang sedang fokus dengan makannya, Jeno terkadang heran dibuatnya, Jaehyun ini terkadang sangat lembut, kadang juga sangat dingin dan kadang juga sangat menyeramkan

Entahlah, keadaan macam apa yang bisa membangkitkan ketiga jiwa Jaehyun yang jelas sulit untuk bisa dipahami

"Kenapa kau melihatku seperti itu? ada yang salah dengan wajahku? . . ." Ucap Jaehyun sinis secara tiba-tiba

"A-ah t-tidak Hyung . . ." Sahut Jeno gelagapan yang langsung memalingkan tatapannya pada makanan

.

.

.

.

.

"Bersiaplah, kita akan rapat di luar . . ." Titah Jaehyun kepada Jeno

"Rapat dengan siapa Jae? Tumben sekali kau mau rapat di luar kantor . . ." Tanya Johnny

"Christopher Bahng . . ."

Johnny mengangguk paham, memang biasanya Chris enggan melakukan rapat di kantor milik Jaehyun maupun miliknya

Bebrapa menit kemudian Jeno dan Jaehyun sampai ditempat meeting yang telah mereka sepakati

"Selamat siang tuan Chris, apa anda sudah lama menunggu? maaf sedikit terlambat kami mengalami kendala lalu lintas . . ."

"Oh iya kenalkan ini sekertaris baru saya, Lee Jeno . . ." Lanjut Jaehyun

"Selamat siang, saya Lee Jeno tuan Chris, senang bisa berkenalan dengan anda . . ." Ucap Jeno sembari menjabat uluran tangan Chris

"Halo tuan Lee, saya Christopher Bahng, dan ini wakil direktur perusahaan kami . . ." Sahut Chris sembari mengarahkan pandangannya kepada sang wakil direktur

"Halo, tuan Lee, kenalkan saya Kang Daniel wakil direktur Bahng Corp . . ." Sahut Daniel sembari menjabat uluran tangan Jeno dan mengusap pelan telapak tangan Jeno dengan jari telunjuknya

Huh! Rasanya Jeno ingin mengumpat saja!

"Ekhmm . . ."

Akhirnya deheman Jaehyun berhasil membuat si brengsek Kang Daniel ini melepas genggaman tangannya

Sepanjang rapat berjalan salah satu dari mereka terus saja memandangi Jeno, pandangan yang sangat berbeda yang membuat Jeno merasa risih

"Pak Jaehyun, maaf saya izin ke kamar mandi . . ." Ucap Jeno sembari mengarahkan pandangannya kepada Jaehyun yang hanya dibalas anggukan oleh Jaehyun

Bloodbath ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang