How About Lia.

107 15 0
                                    

lia itu masuk kelas favorite

anak pintar

katanya sih dia masuk jalur
"orang dalam"

mana mungkin aku percaya

dia saja mampu menyelesaikan banyak tugas tanpa pusing memikirkan nya

dicampur aduk dengan kegiatan eskulnya

aku aja malas ikut, pulang sekolah ya pulang

kalau lia nelpon ya jemput

simple kan.

cuman kalau ditanya
masalah "nakal"

lia nakal di koridornya

dia malas sekolah
tapi dia selalu peringkat

dia malas sekolah tapi dia selalu datang eskul

[Flashback On]

"lia kemana chaer? " tanyaku dengan teman sebangkunya

"gamasuk lagi, ini udh kehitung lia gamasuk 4 hari dalam seminggu ini"

"sumpah demi? anjirr anak ini"

"ji coba samperin, soalnya kemarin aku kerumahnya dia bilang everything is okay no problem, i'm late going to school, just sleeping
dan alasan klasik lainnya"


"senin dia dipanggil kepala sekolah"

"iya nanti aku bilangin , makasih ya chaer"



sepulang sekolah aku menuju rumahnya


"siapa ya? "

"aku, yeji"


dia membukakan pintu

"sepi banget rumah"

"ada kok mama di dapur"

"lia kenapa ga sekolah ? "

"gapapa, aku males aja ji"

"ini minumnya yeji"

"tan, sini dulu deh, sih lia nih males sekolah kenapa ya? "

"males katanya"



aku hanya mengusap kasar wajahku

ga ngerti ga paham

bisanya orangtuanya sesantai ini
kalau itu aku udah kena libas pake sapu dan teman temannya

"senin sekolah dipanggil kepsek , li"

"iya yeji, udah tau kok dia tadi nelpon mama"

setelah kulihat mamanya pergi

aku menatap matanya

kemudian menggenggam tangannya

"are u okay? really ?everything? "




lia mengangguk ragu




"you can tell me everyhing what u're feel, kita bisa cari jalan keluarnya, kalau memang masalah uang, aku bakal bantuin kamu cari "

"makasih ya " ujarnya memelukku

[Flashback Off]

Clarity. (Complate ✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang