Trouble.

86 14 0
                                    

aku mencuri pandang kearahnya, kulihat wajahnya seolah berpaling dariku


tumben banget anak ini


"lia sibuk banget"


"gamau nemenin aku makan? "


"nanti aja ji aku udah kenyang"


aku hanya mengangguk dan melanjutkan makanku


wajah itu seperti wajah yang dulu kulihat saat dilapangan basket



[Flashback On]

dia menghampiriku setelah bel istirahat berbunyi


sesuatu hal langka saat seorang choi jisu dengan sangat berbaik hati ingin menjemputku dikelas yang jaraknya jauh dari kelasnya


"ji.... " ujarnya sambil menunjukkan senyuman dengan wajah yang sulit kuartikan. dia bukan lia ku


seusai sampai di bawah pohon yang merupakan wilayah basket itu, dia menggenggam tanganku


"ji, papa bohong"

dia meremas kuat tanganku

"papa ada istri lainnya dan aku baru tau"


ia menundukkan kepala dan aku bisa merasakan dia sangat sesak terdengar suara deru nafasnya yang tertahan

"so, this is? alasan itu? alasan kenapa kamu males buat sekolah? "


lia mengangguk



"why? how about your mom ? mamamu udah tau? "

"udah ji, abangku juga udah tau kalau papa punya istri lainnya, hanya aku dan adikku yang gatau dan itu buat aku tertekan ji "


aku melihat matanya memerah
aku menangkup wajahnya


"kamu kuat li, aku tau itu, kalau memang kamu mau nangis sekarang itu ga masalah ,itu ga bakal nunjukin kelemahanmu li ,ada aku dan cuman aku yang bakal dengerin suara tangisan kamu"

aku meletakkan kepalanya dibahuku
ia membenamkan wajahnya di dadaku

aku menepuk pundaknya sesekali


"makasih ya ji udah mau dengerin aku " ujarnya setelah menenangkan diri

[Flashback Off]

Clarity. (Complate ✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang