Epilog.

165 12 5
                                    

gadis cantik mengedarkan pandangannya mencari sosok yang ingin ia temui.


"Jisuuuu" teriak seseorang

"hei Karin" sambutnya


"udah lama banget ya ga ketemu"


"gimana kabar mu Lia? " tanya karin


"not bad, aku baru aja cerai"


"kok bisa"



"panjang deh ceritanya nanti aku ceritain" ujar lia tersenyum


"okey kamu punya utang cerita ya ke aku"


lia hanya mengangguk






"lia yuk duduk disana anak anak udah kumpul tuh"



"okey" jawab lia singkat




lia masih mengedarkan pandangannya kesekitar



semua orang tampak asik mengobrol


"chaer dimana dia? " bisik lia




"gatau ya, mungkin sebentar lagi dateng"



lia hanya mengangguk





setelah dua jam berjalan, usai sesi foto semuanya mulai berpamitan








"gua pulang duluan ya"




"eh kok pulang duluan bin"




"bini gua udah nyariin nih" ujar soobin berpamitan pulang




"tunggu cuk gua pulang naek apa kalo lo pulang ,barengan lah" yeonjun kemudian berpamitan






"yeji kemana ya? " tanya lia kepada teman teman nya yang lain






semua orang merubah ekspresinya



"iya ya kalian ada yang tau ga yeji kemana? "





kemudian seseorang yang tidak lain ryujin menarik tangan chaer kebelakang dan berbicara dengan nada yang seperti orang berbisik







chaer membulatkan matanya tidak percaya








seusai itu ryujin memberikan surat kepada chaer










"li, ikut aku bentar yuk"






lia hanya mengangguk









chaer mengajak lia ke taman belakang sekolah, kebetulan mereka reuni di sekolah





raut wajah chaer sangat susah dipahami oleh lia





"li sebelumnya kamu harus kuat ya"




"buat apa sih chaer? "



"yeji udah ga ada lagi li"


"maksudnya apa chae?




" yeji udah meninggal li"








Tar~





lia memegang kursi , bertumpu di sandaran kursi disebelahnya




"jangan becanda chaer"




"3 tahun yang lalu li"


"ryujin yang bilang"



Clarity. (Complate ✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang