ENDING PART- THE KIM MANOBANS

6.3K 726 127
                                    



Eps. XII (End)

The Kim Manobans




Pernikahan.

Satu kata yang sangat sakral dan menggambarkan masa depan yang tidak dapat diprediksi. Tetapi atas dasar cinta, pasangan yang akan mengikat janji telah siap menempuh perjalanan yang tidak terduga. Mereka tidak tahu apakah akan berlangsung selamanya atau justru berhenti di tengah jalan. Dan dua kemungkinan itu pasti akan terjadi.

Jennie dan Lisa tidak pernah tahu seperti apa pernikahan pertama mereka akan berakhir. Dulu mereka dimabuk cinta. Tidak ada pikiran lain kecuali pernikahan, menjalani hidup bersama dan menghadapi masa tua tanpa melepas satu sama lain. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Malapetaka datang memang tanpa terduga. Janji pernikahan mereka pupus sudah.

Namun sepertinya Tuhan masih menyayangi mereka, terlebih dua putra mereka yang masih membutuhkan kasih sayang keduanya. Selalu ada jalan untuk cinta sejati bertemu kembali. Tuhan seolah tidak rela melihat keduanya saling menyerah sebab cinta di hati keduanya hanya terkubur di dalam hati, bukan lenyap termakan waktu. Keduanya dipersatukan kembali hingga kini mereka memutuskan akan melakukan pernikahan sakral itu kembali.

Tetapi tunggu, masih 2 minggu lagi. Minggu ini memang ada pernikahan, tetapi pernikahan sang pengasuh, yaitu Jiyoung.

Lisa sekeluarga diundang ke pernikahan itu. Lisa telah membelikan sebuah kado spesial untuk Jiyoung mewakili istri dan anak-anaknya. Yaitu tiket bulan madu ke Jeju Island. Jennie menyetujuinya dan berkata kalau Jiyoung dan suaminya pantas mendapatkan kado tersebut.

Jadi siang itu, Lisa, Jennie dan si kembar berangkat bersama. Sementara Minjeong memutuskan untuk menyetir sendiri. Mereka datang ke gereja yang terletak di samping rumah keluarga Jiyoung. Di sana Jiyoung akan melangsungkan pernikahan.

Sampai di gereja tersebut, ternyata mereka datang tepat waktu. Keluarga Jiyoung sangat menghormati majikan anaknya. Mereka pun menyediakan tempat duduk paling depan bersama ayah dan ibu Jiyoung.

Minjeong memilih tempat duduk di belakang kakak dan kakak iparnya seraya memandang berkeliling. Jelas sekali ia mencari seseorang yang belum tampak batang hidungnya sejak ia memasuki gereja.

Sebentar lagi pernikahan akan berlangsung. Jennie bercengkrama ringan dengan kedua orang tua Jiyoung. Sementara Lisa mengobrol dengan kedua anaknya. Leo dan Luca tidak sabar melihat Jiyoung Noona mengenakan gaun pernikahan yang cantik. Mereka juga penasaran seperti apa wajah Jung Jae Hee, suami Jiyoung. Lisa berkelakar bahwa Jae Hee lebih tampan dari mereka. Keduanya pun merengek tak terima.

Sedangkan Minjeong duduk tenang di bangkunya. Ia tidak mengenal siapapun di sini. Sesekali ia menjulurkan lidahnya pada Leo dan Luca yang menengok ke belakang. Minjeong hanya tersenyum manis pada mereka yang tampak sebal.

Namun terdengar MC acara mempersilakan pengantin lelaki memasuki altar. Leo dan Luca saling berbisik setelah melihat Jae Hee. Lelaki itu tampak bahagia dan gugup. Kemudian musik pun bermain. MC mempersilakan pengantin wanita untuk masuk.

Para tamu bertepuk tangan ketika Jiyoung memasuki gereja. Wajahnya tampak bersemu merah. Gaunnya yang sederhana dan cantik terlihat cocok dengannya. Tepat pada saat Jiyoung akan menaiki altar, Minjeong merasakan ada yang berdiri di sampingnya. Kepalanya otomatis menoleh.

Ia melihat Jimin.

Minjeong berhenti tepuk tangan tanpa disadarinya. Namun pandangan gadis itu bukan ke arahnya, melainkan ke bangku paling depan. Minjeong ikut menoleh ke depan.

The Kim ManobansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang