I Hate You but I Love You (18+)

22

haloooo btw selamat tahun baru yaaa.
aku kembali lagiii.
iya author tau, klo author kebanyakan boong soal up🥲 semoga kalian maapin🥰

AUTHOR POV

"AWH-! Riska ini sakit sekali, apa minuman beralkohol membuatmu bertambah tenaga? hah?"

lalu riska melihat siapa yang menciba memeluknya itu

deg

deg

deg

"kau..." perasaan riska campur aduk sekarangg setelah melihat siapa yang memeluknya.

ketika orang itu ingin memeluk riska lagi, dengan cepat riska menggindar dan mencoba untuk keluar dari toilet tersebut

"apa kau akan terus seperti ini?! mau sampai kapan?!" dengan kesalnya ia berteriak, dan itu membuat riska berhenti.

Riska membalikan badannya dan menatap miris perempuan itu

"haha kamu fikir aku senang berasa di keadaan saat ini? AKU SANGAT MEMBENCI INI KAK JESS! AKU TERLALU MENCINTAI MU, TAPI DI SARU SISI AKU TERLALU MEMBENCI PAPI! hiks..."

Jessica pun membalikan badannya dan mendekatkan dirinya.
Jessica membelai pipi riska, membersihkan pipi riska dari air mata yang menetes.

"stop jangan menangis, aku makin tersiksa melihat nu seperti ini" ucap Jessica lalu memeluk erat Riska

Kali ini rasa gangsinya Riska sedikit mereda

"jangan lepaskan pelukan ini kak hiks" kata Riska yang Masih menangis

"tak akan ku lepas, sampai kau berhenti menangis" balas Jessica lalu mencuim pucuk kepala Riska

Hal itu membuat riska tenang secara perlahan.

sudah 5 menit mereka berada di posisi itu
riska juga sudah berhenti menangis

Jessica yang tau kalau riska sudah tenang, dia pun merenggangkan pelukannya
Jessica mengangkat kepala Riska dengan kedua tangannya untuk menatapnya

tatapan Riska sangat sedu, membuat hati Jessica tercabik cabik.

"jangan menangis lagi ya? nanti jadi jelek" ucap Jessica yang mencoba menghibur Riska

muka Riska pun langsung cemberut
"aku ini ga pernah jelek kau tau?"

"ah masa? aku tak percaya"

"oke aku buktikan kalau aku tetap cantik dalam keadaan seperti ini, aku akan ke depan sana lalu menari di sana, percaya tidak percaya mereka semua akan terpaku dengan ku, lalu aku tinggal pilih mana yang akan aku ajak tidur bersamhhh..... "

Jessica membungkam mulut Riska dengan mulutnya.

riska yang rindu akan ciuman ini, ia pun menangis di dlam ciuman itu

menangis Karna mengingat apa yang membuat hubungan mereka jadi renggang

Jessica yang tadinya memejamkan matanya, perlahan ia membuka matanya

ia melihat mata Riska yang Masih tertutup namun sudah basah Karna air mata

Jessica merasa sakit di dadanya ketika melihat Riska menangis
Jessica mengusap pipi Riska, membersihannya dari air mata.

mata Riska pun terbuka
mata Jessica dan Riska bertemu, Jessica pun tersenyum dalam ciuman tersebut, dia bermaksud menguatkan Riska, dan yaps itu berhasil Riska pun ikut tersenyum dalam ciuman itu.

Riska kembali memejamkan matanya, lalu ia mulai melumat bibir Jessica
Riska melumatnya sangat lembut, ia sangat merindukan ini.

Jessica pun membalas ciuman Riska