Bab 11 : Ruminas?

540 28 0
                                    

Sudah beberapa hari sejak Rimuru menemui Ruminas yang bekerja di Maid Cafe dan jujur itu membuat Rimuru sedikit tergoda padanya karena dia sangat manis memakai pakaian maid dan telinga kucing itu membuatnya sangat menggoda.

Rimuru sedang berjalan dilorong sekolah memikirkan urusannya sendiri dan dia juga menyadari kalau ada yang mengikutinya dari tadi, tapi dia mengabaikannya karena tidak ingin mendapatkan masalah. Awalnya Rimuru ingin mengabaikannya tapi setiap kali dia berjalan dia merasakan ada orang yang menatapnya dan itu mulai mengganggunya.

' Baiklah ini mulai mengganggu, apakah orang ini tidak lelah mengikuti-ku seharian. ' pikir Rimuru mulai terganggu karenanya.

Rimuru kemudian memutuskan untuk melihat siapa yang mengikutinya, sekarang dia berjalan kelorong sepi dan dia bersembunyi di samping belokan menunggu orang yang mengikutinya lewat dan yang dia temui adalah gadis berambut abu-abu keperakan dan mata Heterochromia berwarna merah ruby dan biru cerah.

' Ruminas?, tunggu apakah dia yang mengikuti ku dari tadi. Oke aku tidak yakin tapi akan akan melihatnya dulu dari sini. ' pikir Rimuru terkejut.

Ruminas mengalihkan pandanganya pada sekitar mencoba mencari seseorang dan ya benar dia mencari Rimuru.

" Kemana perginya Rimuru-sensei, kenapa dia menghilang secepat ini. " kata Ruminas bingung.

Kemudian Ruminas merasakan ada orang yang memegang pundaknya dan itu Rimuru.

" Se-sensei. " kata Ruminas kaget.

" Jadi Ruminas apakah kamu yang mengikuti saya. " tanya Rimuru tersenyum tapi ada sedikit hawa menakutkan darinya.

" Tidak, bukan begitu sensei. Saya hanya..... " kata Ruminas mencoba mencari alasan.

" Kamu harus jujur pada saya kenapa kamu mengikuti saya seharian ini dan apakah kamu memiliki masalah dengan saya. " kata Rimuru.

" Bukan begitu, saya tidak mengikuti sensei hanya saja menuju arah yang sama dengan sensei itu saja. Bukan berati saya mengikuti sensei. " kata Ruminas mencoba menyembunyikan kebenarannya.

Rimuru hanya diam sejenak dan dalam pikirannya saat ini dia memikirkan semua kemungkinan kenapa dia mengikutinya tapi ada satau hal yang terbesit dalam pikirannya.

' Apakah orang ini seorang tsundere, dia sangat imut saat mencoba berbohong. ' pikir Rimuru tersenyum kecil.

" Kenapa sensei mentap saya seperti itu? " kata Ruminas tersipu karena Rimuru menatapnya dari tadi.

" Tidak ada apa apa. " kata Rimuru terbangun dari pikirannya tapi dia sudah menemukan kemungkinannya.

" Jadi bolehkah saya peegi sekarang. " kata Ruminas.

" Sebentar, apakah kamu mengikuti saya karena hari itu. Saat saya melihat kamu bekerja di Maid Cafe itu. " kata Rimuru penasaran.

" Itu..... " Ruminas tersipu dan menunduk karena dia tidak menyangka alasannya dapat diketahui secepat ini.

" Jadi apakah ada masalah dengan itu. " tanya Rimuru.

" Hanya saja sensei melihat saya memakai pakaian memalukan itu dan saya ingin sensei merahasiakannya dari orang lain. " kata Ruminas tersipu.

" Aku kira ada apa ternyata hanya itu. " kata Rimuru lega.

" Hanya itu?, sensei tidak tau kalau sampai orang lain tau itu sangat memalukan. " kata Ruminas cemberut dan sedikit marah.

" Apa salahnya jika mereka melihatmu memakai pakaian imut itu Ruminas. " kata Rimuru terkekeh.

" I-imut. " Ruminas tersipu kembali saat Rimuru mengatakan dia imut.

Tempest High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang