Tempest High School

Bab 7 : Lebih Dari Saudara

Pov Rimuru

Saat saya membuka mata saya dan melihat sekitar saya, dihadapan saya sekarang ada dua gadis manis sedang tertidur lelap sambil memeluk saya, kedua gadis ini adalah adik saya dan juga kekasih saya. Mungkin orang lain akan bertanya tanya kenapa saya berkencan dengan adik saya sendiri, tapi apa peduli saya jika saya sangat menyayangi mereka dan itu bukanlah sesuatu yang bisa saya katakan dihadapan orang lain.

Saya hanya menghela nafas pada apa yang telah saya lakukan tapi disisi lain saya tidak menyesali apa yang telah saya lakukan, apa yang salah dengan membuat orang yang kamu sayangi merasa bahagia.

Saya hanya mamandang mereka sambil tersenyum, meskipun wajah saya sedikit memerah karena saya melihat dada telanjang keduanya tidak seperti saya payudara keduanya lumayan besar untuk seorang mahasiswa menengah.

Setelah beberapa saat Velzard bangun dari tidurnya, Dia menguap sebentar dan mengucek matanya yang masih mengantuk.

Rimuru : " Selamat pagi Velzard. " kata saya pada Velzard dan dia mulai menatap saya.

Velzard : " Selamat pagi Nee-san. " kata Velzard masih sedikit mengantuk.

Kemudian saya menciumnya bibir merah mudanya yang manis, memberinya ciuman selamat pagi yang kami lakukan sebelumnya. Saat saya mencium Velzard, dia melebarkan matanya dan wajahnya memerah karena kaget.

Velzard : " Nee-san apa yang ...... " kata Velzard tapi terputus oleh saya.

Rimuru : " Itu ciuman selamat pagi mu sayang, atau kamu masih ingin lebih?. " tanya saya menggodanya.

Velzard : " Sa..sa...Sayang. " Velzard mulai semakin memerah karena saya memanggilnya Sayang.

Rimuru : " Yah saya hanya ingin memanggilmu seperti itu, jadi bisakah kamu memanggilku juga begitu saat kita hanya berdua saja. " Kata Saya pada Velzard dan dia hanya terdiam sebentar sebelum memberikan jawabannya.

Velzard : " Baiklah jika itu yang kamu inginkan sa..sa..sayang. " kata Velzard menahan rasa malunya sementara saya hanya terkekeh.

Tidak lama Saya dan Velzard mengambil piyama kami sebelumnya dan memakainya lalu Velzard mendekat dirinya kepada saya dan memeluk lengan kanan saya dan saya memberinya elusan kepala. Kami melakukan ini beberapa menit dan Velzard bersenandung riang saat saya membelainya. Kedua mata kami bertemu dan kami berciuman sekali lagi tapi kali ini saya menempatkan tangan saya dibelakang kepala Velzard dan menciumnya lebih dalam, saya juga bermain dengan lidah Velzard dan kemudian saya melepaskan ciuman itu dengan seutas air liur diantara kami.

Velzard : " Sekarang saya akan membuatkan Nee-san dan Velgrind sarapan mskipun tidak seenak buatan Nee-san tapi semoga kamu menyukainya, jadi bisakah Nee-san membangunkan Velgrind nanti setelah mencuci wajah Nee-san. " kata Velzard pada saya dengan senyum diwajahnya.

Rimuru : " Ya saya akan menantikan makanan kamu Velzard, tidak sabar merasakan makanan buatan mu. " kata Saya dengan nada bersemangat.

Setelah itu Velzard meninggalkan saya dan segera kedapur untum membuat Sarapan, saat Velzard berjalan saya bisa melihat banyak bekas cupang ditubuhnya. Untungnya seragam Akademi miliknya adalah lengan panjang dan jas, jika tidak pasti banyak orang akan menyadari banyak tanda cupang ditubuhnya.

Kemudian saya pergi kekamar mandi dan mencuci wajah, saya lalu mengganti piyama saya dengan kemeja biru muda lengan pendek dan celana panjang sedikit ketat berwarna biru gelap. Setelah berganti pakaian saya kembali kekamar saya dan membangunkan Velgrind.

Rimuru : " Velgrind ayo bangun, ini sudah pagi waktunya berangkat kesekolah. " kata saya pada Velgrind sambil membangunkannya.

Velgrind mulai membuka matanya lalu menguap sebentar dan meregangkan otot tangannya dengan menarinya keatas, setelahnya Velgrind memegang tangan saya dan manarik saya dan membuat saya terbaring di tempat tidur kemudian dia mengangkang saya dengan senyum diwajahnya.