08.EL DORADO

8.5K 463 6
                                    

Sebulan berlalu namun efek dari kandungan Wendy yaitu 'Mengidam' tak kunjung hilang , kemarin Wendy ingin tidur di rumah Baekhyun hyung dan Taeyeon eonni yang lagi sibuk-sibuknya mengurus si kembar , ya anak mereka kembar , Byun YoonHee dan Byun Naeun .
Mereka sungguh lucu , sangat malahan . Lagi-lagi aku berharap semoga anakku yang akan lahir 3 bulan lagi lebih lucu ,
Pertama kukira diapartemen Hyung ada kamar kosong ternyata...
Aku dan Baekhyun Hyung harus tidur disofa karena 2 perempuan itu mengancam dan tengah malam aku dan Baekhyun hyung yang selalu terbangun menidurkan mereka lagi .

'Jika aku tidak cinta mati aku mungkin sudah gila'

Belum ada 10 menit aku memejamkan mata dari bangun yang menyiksa terakhir pukul 3 malam Wendy mengajakku pulang !
Oh! Yang benar saja tengah malam ditengah angin malam yang dingin ini? Tidak! Itu tidak baik bagi Wendy .

Akhirnya setelah dibujuk Taeyeon eonni , ia mau bersabar menunggu besok tiba. Taeyeon eonni yang mengantikanku dan Baekhyun hyung menjaga bayi-bayi itu , akhirnya aku bisa tidur dengan tenang yang sebelumnya harus menahan kantuk demi sebuah kalimat
'Itu latihan Sehun , nanti jika uri aegymu lahir akan seperti ini juga.'

3 bulan berlalu dengan sangat cepat , sekarang restoran appa berpindah menjadi milikku dan aku membuka cabang lagi , sungguh ini melelahkan karena aku harus mengurus semua karyawan di seluruh restoranku berjumlah 8 restoran diseluruh seoul , Sebenarnya
Pernah aku membuka lowongan untuk seketaris , manun baru berjalan 3 hari ia bekerja Wendy maeah-marah dengan alasan ia cemburu .

Perkiraan dokter kandungan Wendy , uri aegy akan lahir 3 sampai 4 hari lagi ,
Namun pagi ini aku merasa tak enak jika pergi meninggalkan Wendy sendiri , tapi Wendy mengatakan tidak apa-apa . Akhirnya kutinggalkan apartemen ini dengan langkah berat antara tetap pergi atau kembali .

Direstoran aku tidak bisa konsentrasi memasak berulang kali masakan untuk tamu yang datang tak sempurna , gosong , kue hancur dan cokelat masih kasar dan pahit . Kuserahkan semuanya ke bawahanku yang sudah ikut appa direstoran ini lebih dari 20 tahun belakangan .

Perasaan tidak enak menghampiriku dan kulepaskan apronnya dan mengambil kunci mobil bergegas pergi ke apartemen .
Kubuka password nya tidak sabar dan terbuka juga pintu itu , namun tak ada Wendy yang menyambutku , hanya desiran angin ac yang masih menyala dan sebuah tepukan di pundakku . Ternyata Jung ahjumma , tetangga sebelah apartemen ku

"Sehun? Wendy tadi dibawa kerumah sakit Seoul Healthy Care  ,"
"Mwo?! Rumah sakit? ia baik-baik saja?"
"Ne..tapi.."
Belum selesai Jung ahjumma berkata kutinggalkan ia berdiri didepan pintu apartemenku
'Maaf ahjumma , tapi aku benar-benar khawatir'

Saat kutanya suster disana Wendy sudah sadar dan sudah dikamar inap !
Electric shock menyerangku , aku sangat menyesal tidak bisa menemani Wendy di kelahiran uri aegy ku yang pertama ,

Kubuka pintu nomor 0110 , dan muncul Wendy disana dengan tangan yang masih diinfus tapi mencoba memfoto dirinya dengan uri aegy kita ,
Mereka benar benar lucu !

"Jadi apa surprise buat kita?"
Inilah yang kutunggu .. aegy ku namja atau yeoja ? Wedy tidak ingin memeriksakannya dulu agar jadi kejutan dan jawabannya setelah kulihat wajahnya yang putih dariku dan Wendy , pipinya bersemu merah , dan kutebak ia yeoja .

" Ya! Yeoja kan? Oh Sarang ini appa!! " teriak ku senang karena anakku yeoja dan berarti ia akan cantik seperti Wendy .
"Andwe , ia namja ."
"Mwo?! Namja?! Yang benar saja chagi . Dia yeoja."
"Arra.arra. dia memang yepja tapi akan kudidik seperti ku agar menjadi yeoja yang kuat !"

'Mungkin warna biru dirumahku akan bertambah lagi.'
.
.
.
.
.
"Lupakan . Jadi namanya siapa?" Tanya Wendy , pertanyaan ini sangat susah karena menyakut masa depannya juga seperti ku , appa memberi namaku Sehun tapi aku cadel 's'
"Bagaimana jika Oh Yerin? Itu tidak ada S " tanyaku
"Ck..dia belum tentu cadel sepertimu! Oh Hyunra? Oh Jiyoung? Atau Oh Seyoung?"
"Aku ambil Oh Jiyoung saja."
"Arra. Tapi jangan katakan seperti kau memesan makanan!"

"Aegy.. namamu Oh Jiyoung saja ne?"
"Yak!dia belum bisa bicara! Dasar konyol !"

Tiba tiba pintu terbuka dan muncul Baekhyun hyung dan Taeyeon eonni bersama Yoonhee dan Naeun . Mereka terlihat bahagia sama sepertiku .

"Sekarang kau jadi appa , hun . Namamu siapa aegy kecil? Hm?" Tanya Taeyeon eonni sambil meletakan twins itu disofa .
"Oh Jiyoung . Nama yang bagus bukan?"
"Ne."
.
.
.
.
.
Tak lama berselang appa dan eomma ku serta Wendy datang , dan membawa tas penuh dengan baju-baju yeoja berwarna 'PINK'
Belum sempat Wendy membantah bahwa Jiyoung harus memakai baju warna biru ....

"Yak! Eomma tau kau akan bilang bahwa tidak mau pink tapi biru . Tapi Wendy .. ia yeoja sepenuhnya tidak speertimu yang sepertinya separuh namja! Kau selalu mau yang berwarna biru-biru dan biru terus! Eomma mau cucu eomma memakai baju ini sampai 1 tahun lalu terserah mu saja Wendy !"

Wendy terpojok dan akhirnya hanya menganggukan kepalanya pelan

Semua orang diruangan itu tertawa lepas melihat rwaksi Wendy .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
                 SELESAI .
TERIMA KASIH YA READERSKU TERCINTAH *CHU*
"OUR MARRIED" SUDAH SELESAI DAN TUNGGU EPILOG SAJA ^^ HEHEHE..

SEKALI LAGI TERIMA KASIH KARENA TIDAK SMPAI SEBULAN SUDAH 400+ READERS !!
*KYAAA*

Dibaca juga ya story author yang lain "Became His Wife?!" & "Triangle love"

Tolong di vote+komen sebanyak-banyaknya di "triangle love" karena itu buat Project White Waltz Writter .

Gomawo,readers💕

[Finish] Our Married [EXO fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang