[Finish] Our Married [EXO fanfiction]

05.CALL ME BABY

Benar saja dugaanku , appa Wendy sudah berdiri didepan pintu duduk di kursi taman dengan ditemani buku tebal yang sangat kubenci jika aku tidak berubah menjadi nerd .

Sekarang aku tahu mengapa Wendy suka membaca buku-buku tebal di sekolah sampai mengabaikan seonsaeng .

"Mianhae appa ...Sehun memulangkanku sedikit telat . Tadi kami ke sungai Han dulu . " ucap Wendy terburu-buru melirik jam , dan hasilnya hanya lebih 10 menit .

Namun .. peraturan tetap peraturan dan akhirnya aku juga yang kena hukumannya karena memulangkan Wendy telat .

Hukuman ini sebenarnya sangat kubenci jika bukan demi aku bisa bertemu Wendy , aku tidak akan pernah mau melakukannya . Ingat . Demi Wendy .

'Menemani appa Wendy dengan buku-buku tebal selama 1 jam '

Kurasa ini ulah appaku juga , mana mungkin appa Wendy tau jika aku anti dengan buku atau hal hal yang berhubungan dengan belajar .

Satu jam berlalu seperti satu minggu lamanya bagiku . Aku hanya bisa mengambil kesempatan melirik kearah lain selain buku yang ada ditanganku sekarang .
Hasilnya sama saja setiap kali aku melakukannya selalu ketahuan dan membuatku semakin susah berkutik .

Akhirnya ... setelah bersabar aku bisa merenggang otot-otot ku yang kerasa kaku karena duduk dan tidak bergerak .

Setelah aku pamit kepada keluarga Son , segera kutancap gas mobil ku dengan cepat karena aku butuh tidur sekarang .

Dirumah , appa eomma dan Baekhyun hyung menyambutku dengan tawa keras ,
"Yeobo , anak kita rela duduk dengan buku demi bertemu calon istrinya ya?" Sindir appa kepadaku , aku hanya melewati mereka dan segera masuk kekamar sebelum mukaku merah karena keusilan mereka tentang Wendy .
Jujur , aku tidak pernah bisa menahan rasa senangku jika sudah membicarakan Wendy .

Dikamar melihat ranjang membuatku ingin langsung tidur tapi karena aku juga harus mandi dan ganti baju , kuurungkan niatku untuk langsung tidur .

Dengan baju v neck putih dan celana tidur hitam tubuhku sudah segar dan terlentang diatas ranjang memandang langit-langit . Membayangkan jika sebentar lagi Wendy akan disampingku .

Sambil menunggu hari itu tiba , aku tetap sekolah .
Apa kalian ingat janji itu? Sebelum aku dan Wendy lulus,aku sama sekali tidak boleh menyentuh Wendy dalam hal yang biasa orang menikah lakukan .

Akhirnya , hari itu datang juga .
' 12 januari 2015'
Tepat hari ini aku akan menjadi suami Wendy .

Tadi pagi Baekhyun hyung dan Taeyeon noona melakukan pemberkatan dulu baru aku dan Wendy .

Okay. Didepan semua orang sebanyak itu di gereja , aku sangat gugup , sedangka Wendy terlihat tenang saja .

Lagi-lagi aku melakukan hal bodoh saat Wendy menanyakan mengapa aku menarik nya ke mobil dan aku hanya menjawab
'Itu semua yang orang lakukan saat menikah kan?'
Sontak saja Wendy tertawa keras , mungkin terkeras yang pernah kudengar .

Malam hari saat acara pertama dimulai ,
Tamu-tamu lebih didominasi oleh anggota keluarga ku dan Wendy , semua menguxakan selamat dan berkata tidak percaya jika Wendy dan aku sudah menikah .

Berbeda dengan hari pertama, hari kedua dan ketiga lebih banyak tamu-tamu rekan kerja orang tua kami dan teman-teman dekatku saja yang datang .

Mereka semua menanyaiku dengan hal-hal pekerjaan yang sama sekali tidak nyambung dengan kekuatan otakku , lagi-lagi Wendy yang menjawab semua pertanyaan itu .

Aku lebih tertarik menjadi chef atau apapun yang banyak gerak tidak seperti kerja kantoran .
.
.
.
.
.
Setelah 3 hari berlalu , akhirnya aku bisa menghabiskan 1 hari libur melepas lelah setelah berdiri dan tersenyum terus 3 hari .

Pagi ini , pagi pertama aku tidak dibangunkan olwh eomma , Wendy yang membangunkan ku dengan sarapan pagi yang enak sekali . Kukira Wendy tidak pandai memasak dan hanya bisa tertarik membaca buku jadi aku bisa membantu memasak , dan nyatanya ia sangat pandai memasak .

Hari-hariku berlalu dengan menyenangkan sejak ada Wendy bersamaku .
Tawanya , wajahnya dan segala sesuatu yang ada dari dirinya akan selalu tergiang di kepalaku .

Okay , sebagai pria normal aku kadang ingin menyerang Wendy dan menghabisinya sekarang juga , tapi jika aku ingin melakukannya , perkataan keras dari appanya terulang dalam otakku .
Bayangkan saja ! 6 bulan tinggal bersamanya tapi tidak menyentuhnya itu sangat menyiksa .
.
.
.
.
.

Hari ini aku senang sekali . Hari ini adalah hari kelulusan ku dan Wendy walaupun bisa dibilang nilaiku tak sebagus yang Wendy dapat .
Otak memang tidak bisa dipaksakan .

Aku memakai baju yang sama saat pertama kali menyambut Wendy datang kerumahku , kusuruh saja Wendy memakai baju yang sama juga , satu kesenanganku akhirnya aku bisa mengerjai Wendy yang selama ini selalu tidak masuk dalam daftar kejahilan .
.
Malam ini juga aku mendapatkan hasil bersabarku. Appa memberikan ku ijin untuk menyentuhnya .
Sedangkan Baekhyun hyung akan segera menjadi appa , Taeyeon eonni mengandung 4 bulan .

Sering sekali akhir-akhir ini Baekhyun menelepon atau datang ke apartemen meminta pertolongan mengabulkan keinginan Taeyeon yang kubilang sangat sangat mengerikan .
Dalam hati aku berharap Wendy nanti tidak memiliki permintaan yang aneh-aneh .

Contohny saja 2 hari lalu, Baekhyun hyung datang pukul 3 malam dimana aku dan Wendy masih tertidur dengan lelap , dengan tidak sabar ia mengetuk pintu apartemen ,
Sebenarnya aku dan Wendy bangun , tapi aku melihat Wendy yang sangat mengantuk akhirnya aku yang harus membukakan pintu .
Dan tau permintaan nya ?
'menginap di apartemen ku karena taeyeon eonni katanya akan muntah-muntah jika melihatnya."
.
.
.
.
.

Kyaaa , makasi buat comment dan vote serta support yang akhirnya author bisa nulis ff kedua dengan lancar .
*babyhunsoo*
*makan oreo*
*peluk-peluk readers*
*bow,hug and kiss*

Dibaca juga ya story author yang lain "Became His Wife?!" & "Triangle love"

Tolong di vote+komen sebanyak-banyaknya di "triangle love" karena itu buat Project White Waltz Writter .

Gomawo,readers💕