HI GUYS ! Ini cerita pertama aku lohh hehe
masih berantakan pastinya, semoga suka
HAPPY READING😡💘●○●○●○●
"Kamu siapa? Kok noel-noel ga sopan deh, bintang satu" Jesa berbicara dengan muka sewotnya ketika orang dari sampingnya itu terus saja menoel bahu-nya
"Madep sini bocil batu, dega mau minta izin"
Ayolah, Jesa parnoan berdekat-dengan dengan Razan disekolah ataupun tempat umum, takutnya ada orang yang mengenalinya ataupun Razan menyadari hubungannya dengan Razan dan ia akan di hujat habis-habisan lalu setiap istirahat dibully digudang atau dikamar mandi.
"Biya, look at me cil kesambet nanti" Dengan judesnya Jesa menghadap keRazan lalu misuh-misuh sendiri dan dengan sengaja menjambak rambut Razan dengan kencang
Razan meringis pelan, rasanya rambutnya sangat sakit dijambak oleh Jesa
"EH EH KENAPA BIYA YAALLAH" Radea terkaget ketika baru bangun dari tidurnya malah melihat duo bucin tolol sedang ribut
Kemal menarik kepala Razan yang masih dijambak oleh Jesa dengan sama kencangnya juga, sedangkan Radea coba melepaskan tangan Jesa dari rambutnya Razan, satu kelas cengo memperhatikan mereka yang tiba-tiba dihari kedua bertemu setelah mos sudah ribut
"Tolol tambah sakit bego" Razan menggeplak tangan Kemal yang menarik kepalanya, bersamaan dengan itu, Jesa juga melepaskan jambakannya pada rambut Razan berkat Radea
"Razan, lo gapapa? Rambutnya sakit?" Denada angelica, Nada menghampiri Razan dengan sorot khawatirnya, Nada merupakan murid yang lumayan famous suka goyang toktod, goodlooking bossht
"Sans gua gapapa"
"IDIWWW PRIKITIW NADA SAMA BANG RAZAN"
"MANTEP NNTI KONTEN YE"
"PEJE BOSS"
"Kalian a-apasih? Razan mana mau sama aku" Nada bicara tergagap karena salting
"COCOK LAH NAD"
Razan yang semula menunduk karena menyisir rambutnya dengan jari agar rambut yang rontoknya jatuh langsung mendongak melihat kearah Jesa, tebakannya benar mata gadis itu tengah berkaca-kaca dengan bibir melengkung kebawah
Jesa dari kemarin sering menangkap basah Nada sedang melihat Razan dengan tatapan yang(?)
Murid kelas masih ada yang menyoraki Razan dengan Nada, Razan memajukan kedepan agar lebih dekat dengan Jesa, ia memeluk erat tubuh Jesa "Calm, jealous baby? Cup cup" Bisik Razan dengan lembut, lalu ia mengecupi seluruh muka Jesa dan terakhir dikeningnya cukup lama, Razan menyandarkan kepala Jesa di dadanya, Jesa masih terisak pelan dan membalas pelukan Razan dengan erat dan meremat belakang kemeja lelaki itu.
Jesa terselamatkan oleh bell masuk yang berbunyi bertepatan dengan Razan melepas bibirnya dikening Jesa, Jesa langsung melepas pelukannya dan berjalan cepat menuju keluar kelas dengan membawa handphone yang ia taruh disaku, ketika dipintu kelas ia menatap guru yang akan masuk
"Saya izin ketoilet bu" Jesa menunduk dan keluar dari kelas
Banyak murid yang masih tanda tanya ingin menanyakan perihal apa hubungan antara Razan dan Jesa, jelas kebanyakan siswi-siswi yang banyak bergosip bersama teman sebangkunya dengan topik utama Razan dan Jesa.
Jesadhrma
Abang, aku pusing bangetAbang dora😗💩
Why why ank gembel?
Lu dmn?Jesadhrma
Jesa ditoilet, pusing bgt bang suer kleyeng-kleyeng ky abis mabokAbang dora😗💩
Gue izin dlu keguru kelas lo, tunggu lapanganJesadhrma
Oke timaaci abang gantengg😚😝Dera keluar dari kelasnya, jam pelajaran pertama freeclass, gurunya tidak hadir, namun ia menitip pesan kepada Sagara takutnya guru lain kekelas menanyainya 'lo tuh ga sepenting ituh der' Dera berlari menuju kelas IPS 3 yang terletak dilantai bawah.
"Assalamualaikum permisi bu, saya kakaknya Jesa, Anbiya flojesa hari ini izin tidak bisa mengikuti pelajaran dan izin pulang duluan karena sakit"
"Waalaikumsalam nak Derangga(?) Nak Anbiya silahkan dan semoga lekas sembuh"
"Jesa nya sudah diluar bu, terimakasih dan mohon maaf mengganggu waktunya" Derangga menunduk dan kembali tegak "Wassalamualaikum, Razan tolong beresin meja Jesa sama nanti balik bawa kerumah" Sambung Derangga.
●○●○●○●
MAKASIII YAA UDAH BACA CERITA AKU ! Vote sama komen nya ya broo