HI GUYS ! Ini cerita pertama aku lohh hehe
masih berantakan pastinya, semoga sukaBtw mau aku beresin juga ni cerita biar rapih xiixixixixixixi
HAPPY READING😡💘
●○●○●○●
Hari berganti, diminggu pagi ini Jesa sedang menyiram bunga yang berada dihalaman rumahnya, setelah ia pulih dari demamnya 4 hari yang lalu yaitu semenjak kejadian dimana Jesa menangis dipelukan Razan jadi tontonan anak IPS 3. Sial dia ingat lagi
"AAAAAAAA AAAAAAA AAAA" Jesa berteriak kencang dipagi hari ini untuk meluapkan malu nya jika diingat.
"Kangen Dega, Dega Dega nya Biyaaa, semoga dia dikasih hidayah biar imannya kuat engga cingkuh dari Biya lagi, aaamiin"
"Berisik dek ganggu tetangga pagi-pagi. abang mau ke taman luar komplek, ikut?" Suara Galangga mengintrupsi pendengarannya ketika ia sedang bersiap akan berteriak lagi
Jesa udah mangap lagi
"Gutten morgen abang Galang, Dega kok engga kesini-kesini jengukin Jesa ya bang? Tapi tapi ikut ikut dong. SiDora ikut sama kita bang?" Tanya Jesa dengan nada tengilnya diakhir kalimat kepada Galang ketika melihat Derangga yang muncul diambang pintu, setelah meletakan penyiram bunga ia berujar "Tunggu Jesa mau ambil handphone bentaran" Jesa memasuki rumah dengan wajah songong ala-ala nya dengan sengaja ia menyenggol pelan bahu Dera, lalu maju selangkah mengibaskan rambut panjangnya dan langsung kabur berlari menuju kamarnya yang berada dilantai dua
"AYOK TINGGALIN SI-JESA, YANG DURHAKA SAMA ABANGNYA TINGGALIN AJA, AYOK BANG GALA"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Cape banget hauss pengen es" Jesa merengek ketika baru sampai diTaman, padahal jarak antara taman dan rumah mereka tidak terlalu jauh
Suasana taman cukup ramai, banyak remaja lawan jenis rangkul-rangkul an, ibu-ibu komplek, tukang jualan makanan bubur,gorengan dan juga ada banyak bocil wibu, bocil kematian
"Makan bubur aja dulu bang" Dera merangkul abang dan adiknya menuju tukang bubur, mata Jesa berbinar, pengen pake telur puyuh !
"Nih mangga yang gapake bawang,seledri,kacang"
"Amanggg ! Aku mau telur puyuhnya tiga" Jesa mengambil telur puyuh yang berada didekat sang penjual "Mangga geulis"
"Buset cil bisulan nanti" Dera malah mendapatkan cubitan kecil berkali-kali ditangan dari Jesa "anjing" Gumamnya
"Abanggg liat siDora" Jesa duduk dan bergelayut manja keabang sulungnya sambil menunjuk-nunjuk Dera dengan jari tengahnya
"Weh weh siAdek ngajak gelut udah nyubit terus pakyu pakyu ke gua, waterpak men"
"Sttt makan dulu nanti keburu dingin buburnya"
Beberapa saat meja mereka hening, masing-masing dari mereka meracik buburnya, biar tambah weenaakkk
"Ih bubur siAdek diaduk, ga level sama kita bang, coret aja dari KK" Pasalnya Dera masih dendam kepada Jesa, cubitan kecil tuh rasanya beuh sakit,perih,ngilu bahkan sampe sekarang masih agak nyut-nyut an
"Apasi? Suka-suka gue lah, waterpak men" cibir Jesa
"I hate you men""Berisik lo bang"
"Nyenyenyenye, bicik li bing"
takkkk
Jesa memukul kening Dera dengan sendok, gak terlalu kenceng kok tapi nyaring bunyinya
"Astagfirullah, makan dulu Der,Jes jangan ribut terus, minta maaf dek sama bang Dera" Gala menengahi mereka berdua sebelum keduanya makin ribut ditempat umum
"Maafin adek ya abang, abang sih ngeselin tadi adek khilaf, salaman bang" Jesa menunduk dan menyodorkan tangannya keDera, Dera menjabat tangan Jesa
"Gue maafin, besok besok jangan pukul-pukul gitu pake sendok lagi keorang"
Galang mengusak-usak rambut mereka berdua "Ayo lanjutin makannya abis itu kita duduk ditaman"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dikediaman rumah bermarga Batara lumayan bisa dibilang sepi, orang rumah tengah bersua dengan kesibukannya masing-masing, contohnya papa dan mama nya sehabis sarapan kini sedang berpelukan disofa depan televisi, keluarga ini bisa dibilang harmonis
"Pah, mah ck" Razan berdecak sebal, ketika papa nya menoleh kearahnya ia diacuhkan dan malah dengan sengaja mencium-cium pipi mama nya
Bella- mama Razan hanya terkekeh karena tadi suaminya itu membisikannya 'diemin sicemen'
"Pengen gini ya? Makanya nikahin Jesa, oh iya papa lupa anak papa kan cemen, pacarannya ngumpet-ngumpet"
"Udah ish pah jailin anaknya terus"
"Biarin si cemen sadar Ma"
"Kan it-" Belum selesai Razan berbicara papahnya terlebih dahulu menyela ucapannya itu barusan dan Razan mendengus sebal dengan kelakuan papa-nya itu.
"'Nanti siang bakal ada tamu, temen bisnis baru papa sekeluarga mau kesini, papa nya mau bicara tentang investasi cabang kita yang diBandung, kamu jangan kemana-mana kamu tuh suka ga inget pulang" papa nya- yaitu Argan Raja Batara merupakan pengusaha sukses yang terus mengembangkan perusahaannya, ramah namun ia sangat tegas dengan aura berwibawa.
"Hooh pah siap hooh" Razan kembali kekamarnya untuk kembali rebahan dan bermain handphone, ketika ia sedang membuka aplikasi instagram memperhatikan instastory dengan username sadharma yang berisi foto Jesa sedang tersenyum lebar melihat kamera, Razan ikut tersenyum dan terkekeh melihat gemasnya senyum itu.
Tunggu, Nada memfollow dirinya? Razan mendapatkan notifikasi itu dari beberapa menit yang lalu ternyata. Bisa Razan katakan jumlah followers Nada terbilang banyak, feed instagram Nada berisi tentang beberapa endorse, selebihnya foto Nada yang kebanyakan mengenakan baju kurang bahan, ia berkhayal jika Jesa mengenakan baju-baju seperti itu dihadapan dirinya, sudah! Nanti ia khilaf. Razan tidak memfollback ataupun meng-acc akun Nada.
---------------------------------------
Masih dikediaman bermarga Batara yang menjadi ramai sebab tamu dari Argan sudah datang
"Wih, yang itu anak gadisnya pak Leon? Cantik duplikat ayahnya, sepertinya seumuran dengan anak saya" Mereka kini sedang dimeja maka, Gadis itu- anak dari pak Leon yaitu tamu keluarga Batara hari ini tersenyum kepada Argan dan Bella
"Hahaha betul pak Argan ini anak gadis saya, anak kedua"
Razan baru saja terbangun dari tidurnya dengan keadaannya shirtless, berguling-guling ditempat tidurnya, ia masih ingin tidur sebab semalam begadang sampai waktu subuh untuk push rank namun Suara bising dari luar kamarnya kian menjadi-jadi dengan suara tertawaan bapak-bapak yang mendominasi.
