Dua

7 1 0
                                    

HI GUYS ! Ini cerita pertama aku lohh hehe
masih berantakan pastinya, semoga suka
HAPPY READING😡💘

●○●○●○●


Sudah setengah jam berlalu sejak bu Miya meninggalkan kelas, kelas ramai oleh para murid Cewe ngegibah, yang Cowo banyaknya ngumpat apalagi kalo bukan karena game?

"REJANJING COVER GUA DONG, GUA PENGEN WAR, GEJA RASUKIN GUE YA"

"TOLOL, MM JANGAN MAJU SENDIRI-SENDIRI ELAH GAMM BENTARAN"

"BERISIK IHHH KALIAN"

"DIKITTT ITU DIKITT LAGI MAGE NYA"

"BANGSAT MALAH KABUR, FLAMESHOT LU MANA KEMALL"

"LONG MAJU LONG ULTI, TANK MUSUH UDAH SEKARAT, CEPETAN RAJAN KAN, BABIII "

Satu kata yang menggambarkan situasi saat ini adalah rusuh, sangatt sangatt rusuh

Posisi saat ini tuh, para Cowo itu dipojok kiri deket jendela, sedangkan Cewe-cewe ngumpul semua dimeja tengah

"Masa ya barusan gue diAcc siRazan woy" Seru seorang gadis dengan heboh

"Coba gua pengen liat feeds nya dia, gua ga di Acc nih"

"Iya dia pake akun private kepo gue"

"Eh diSorotannya ada tanda lope cuy, taken dah kayanya"

"GUE EMANG UDAH TAKEN, CEWE GUA CANTIK BANGET" Tiba-tiba Razan berteriak sangat keras sampai semua orang dikelas menatapnya, termasuk Jesa

"BENTAR LAGI ULTI JANN, CULIK MM, REJA MAU OPEN WAR, JANGAN MELEENGG"

"Tuhkan Delll kedengeran Razannn"

Seketika kawan kawan trio nya Jesa yang tadinya lagi mabar pou langsung ketawa keras, kalo Jesa cuek aja, tapi ketara banget kalo pipi nya merah

"YANG DIPUBLISH SATU, YANG DIUMPETINNYA LIMA" Tiba-tiba Lea berteriak sangat kencang sambil ngakak berat gebuk-gebukin punggung Radea yang disebelahnya
"SASIMI SASIMO SASIMO" Timpal Naya dengan teriakan yang tak kalah kencang dengan Lea

"Gua ga main dibelakang"

-----------------------------------------------------------------

"Biya dengerin Dega ya, sttttt Dega sama Natasya engga pacaran, cup cup cantiknya Dega ga boleh nangis" Sore ini sehabis pulang sekolah Jesa diculik Razan kerumah cowok itu, Razan anak tunggal dari seorang pengusaha bermarga Batara, mama papa nya sibuk, namun Bella, mama Razan itu hanya sesekali sibuknya ketika ada hal penting berkaitan butik dan usaha salon miliknya.

"JANGAN SEBUT NATASYA ACA NATASYA" Jesa berbicara dengan keras sambil menatap manik Razan dengan garang

Jesa menangis kejer dipelukan Razan dengan Razan yang memeluknya sangat erat sesekali mengecup pucuk rambutnya dan mengelus punggungnya dengan lembut

"Maafin Dega ya sayang, Dega salah, kemarin Dega sehabis pulang anterin mama kebutik ga sengaja liat Dia dijalanan sepi, terus dia manggil-manggilin Dega katanya minta anterin, Dega udah nolak tapi dia maksa-maksa terus jalanannya sepi juga, yaudah Dega anterin, Dega kemarin ga pake si-blacky sama si-snow buat bonceng dia kok, Dega pake motor Papa" Razan mengangkat badan Jesa yang masih terisak-isak kepangkuannya dan menyenderkan kepala jesa kedada bidangnya lalu memeluknya sambil mengelus-elus rambut Jesa dan mengecup keningnya

Tak lama nafas Jesa mulai teratur, Razan terkekeh
"I love you beautifull Dharma"

-----------------------------------------------------------------

"RAZAANN RAZANNNN adek gue mana JANNN KELUAR JANNN" Jesa mengucek matanya dan ia baru sadar berada dipangkuan Razan yang sedang tertidur, Jesa mendongak dan ia pun melihat wajah tampan yang selalu ia lihat di 3 tahun terakhir ini, Jesa menyisir rambut Razan dengan jari lentiknya lalu tersenyum lebar

"RAZAAAAAANNNNNN" Ah ! Ini suara tante Bella dan Dera, Jesa tersentak kaget dan langsung beranjak dari pangkuan Razan dengan tergesa namun sebelum itu ia menyempatkan menggeplak kepala Razan sampai cowo itu terbangun dengan kaget, lalu Jesa berlari membuka knop pintu, dan menyengir

"Bang Dera hehe hehe Jesa cuma bobo kok sama Dega"

"Ayok balik pamit sama tante Bella, mama sama bang Galang nyariin udah jam tujuh, papa hari ini lembur buat nyelesaiin proyek"

"Tante, maaf ya Jesa ngerepotin sama baru kesini lagi, Jesa janji nanti sering-sering kesini, tadi Jesa bobo, Razan juga masih bobo dikamar, Jesa sama bang Dera mau pulang dulu ya tante" Bella-mama Razan tersenyum tulus ketika Jesa menyalami tangannya lalu mengecup pipinya dan melambaikan tangan kearahnya dengan senyum lebar ketika sedang berjalan menuju pagar rumah bersama Dera.

●○●○●○●

MAKASIII YAA UDAH BACA CERITA AKU ! Vote sama komen nya ya broo

DHATARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang