"Kamu bisa ga sih? Sekali aja, ngertiin aku?!"
Seorang Gadis, Sedang berteriak di depan gadis lainnya.. di Ruang Tengah.. Gadis yang lebih tinggi di depannya terdiam, wajahnya terlihat memerah.. sangat terlihat bahwa ia sedang mengontrol emosinya.
"Kamu yang harusnya ngertiin aku, aku pergi sama Karina karena ada urusan terkait agensi dan Itzy. Bukan karena.. " Wajah yang lebih tua memerah, menjawab yang lebih muda.
"Harus ya ke agensi aja sampe Jam segini?! Kalian ngapain aja seharian, huh?"
"Kamu Harus inget Pacar kamu itu Leader Itzy Choi Lia! Aku ga bisa nolak apapun perintah dari agensi!" Yeji mulai meninggikan suaranya
"Ohh apa Leader Itzy Harus berduaan terus sama Cewe lain? Ga sekali dua kali kamu gini, Ji! Apa kamu ga bisa? sedikit aja, ngertiin perasaan aku? ga bisa?!" Lia menunjuk ke arah dada Yeji, Gadis yang lebih muda itu benar benar emosi saat ini
"Aku kan udah Bilang-"
"Aku udah capek, Ji! Aku capek harus bersaing secara ga langsung sama Idol Idol lainnya Buat dapetin Attention kamu! Semua Idol Mau Deket sama kamu, mau jadi Pacar kamu!!"
"They Are not Important For me! Yang ada di mata aku cuma kamu.. Aku ini Leader, Bisakah kamu ngasih aku pengertian Sedikit aja?"
Lia menatap Yeji dengan Marah
"Leader. Leader. Leader. Leader Terus yang kamu bawa bawa! Jika aja Kita ga segrup, AKU HARAP KAMU GA PERNAH JADI LEADER GRUP INI!!!" Kali ini, Lia sangat meninggikan suaranya.
Yeji langsung terdiam, Gadis jangkung itu menunduk.. saat itu Lia sadar, kata katanya sudah keterlaluan.
"Ji-"
"Masuk kamar kamu sekarang" Yeji menjawab dengan nada data
"Ji aku-"
"Obrolan kita cukup sampe disini, sekarang kamu masuk ke kamar" Lagi, kali ini omongan itu lebih pelan.
Lia menghentakan kakinya, ia langsung bergegas ke kamarnya lalu menutup kamar itu sedikit keras.
Yeji masih terdiam di tempatnya, berlahan.. Air mata itu jatuh ke pipi gadis Jangkung itu.
"Aku juga.. berharap tidak menjadi Leadermu.. Choi Lia" Bisik Yeji, tangannya sudah terkepal saat ini.
Lia kenghempaskan Dirinya ke kasur, Pikirannya Langsung Berkecamuk. Ia tahu, saat ini.. dia sudah benar benar keterlaluan, tidak seharusnya dia berteriak seperti itu pada Kekasihnya. Yang dia inginkan, Hanyalah Yeji mengerti dirinya.. mengerti tentang ketakutannya Jika Yeji Berdekatan dengan Gadis Lain.
Lia memandang Gelang Manik yang ada di lengannya, Gelang yang ia buat sepenuh Hati Untuknya Dan Juga Yeji. Gelang yang bertuliskan satu huruf dengan inisial nama mereka
"Sepertinya kali ini, aku keterlaluan" Gumamnya, Ia melihat ke Ranjang Di sampingnya. Yuna sudah tertidur dengan Pulas.
"Aku akan Bicara dengannya Besok" Lia membaringkan Dirinya Di kasur lalu memejamkan matanya.. Bagaimanapun, ia sangat lelah hari ini.. menunggu Yeji seharian dengan Kekhawatiran dan kecemburuan di hatinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story OneShoot (Yejisu ; RyuRyeong)
Fanfictionhanya beberapa kumpulan Cerita random Yejisu dan RyuRyeong. Masih belajar menulis Oneshoot ehehe GxG Area!! Happy reading Byung💕