Jaehyun melajukan motor sportnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi, meliuk-liuk di jalanan aspal mendaki. Dia sama Taeyong lagi di jalan, nyusul Doyoung sekeluarga ke rumah nenek.
Tapi, ini kok nggak nyampe-nyampe? Udah sore lagi. Jalannya juga makin lama makin sempit. Cukup dua mobil sih tapi ya gitu, bakal dempetan banget kalo papasan
Ini rumah mertuanya sebenarnya ada di mana? Di atas gunung?
"Yong?! Masih jauh?!" Teriak Jaehyun dari balik helm full facenya.
"Hah?! Apa?!"
"Masih jauh?!?"
"Apa?! Nggak kedengeran!"
"Masih jauh nggak rumahnya?!"
"Hah?!"
Hilih!
Jaehyun terpaksa melipir dulu ke pinggir. Dia juga perlu klarifikasi nih. Sebenarnya rumah Taeyong itu dimana? Udah jalannya nanjak, sepi, nggak ada rumah disekitaran, kanan kiri kebon... Apalagi ini, mendung plus rintik-rintik!
"Kok berhenti Jae?"
Jaehyun membuka helmnya terus noleh. "Rumahmu nih dimana? Kok nggak nyampe-nyampe? Pemukiman udah kelewat loh. Belum lagi gerimis."
"Ih bentar lagi kok."
"Tapi bener kan rumah? Bukan lahan kosong?"
"Eh ngomongnya! Ya nggak lah! Kita tuh mau ke villa keluarga aku sayang. Sebulan sekali keluarga besar kumpul di sana..."
"Keluarga besar?!"
"Iya. Kenapa?"
Waduh... Bakal ada konferensi pers kalo begini...
"Nggak papa hehe... Kok kamu nggak bilang..."
JDARR!!!
BYURR!!!
Hujan gede pemirsa!
"Ah Jae! Hujan!"
"Neduh dulu aja! Bahaya kalo dipaksa jalan!"
"Neduh dimana?!"
Jaehyun celingak-celinguk dan nemu ada gubuk gitu di pinggir kebon.
"Di sana aja!"
"Terus motornya?"
"Biarin!"
Akhirnya Jaehyun menarik tangan Taeyong berlari ke arah gubuk.
"Ih Jae! Padahal jalan aja, udah terlanjur basah." Protes Taeyong sambil mengibaskan lengan jaket kulitnya yang basah.
"Bahaya Yong! Hujannya deres banget, ngehalangin pandangan."
Taeyong nggak ngebales. Dia lebih milih duduk di pojokan yang minimal nggak kena hujan banget lah. Melihat itu, Jaehyun menyusul.
Sepasang sejoli itu duduk berdampingan dalam diam, menikmati pemandangan kebon yang basah akibat kucuran hujan.
"Jae... Dingin..." Lirih Taeyong agak menggigil.
"Buka aja jaketnya."
"Kan dingin Jae! Nanti tambah dingin!"
"Ampun neng, nggak bakalan. Nih aku aja nggak pake jaket biasa aja." Balas Jaehyun yang memang sudah melepas jaketnya.
"Ya udah..."
Taeyong akhirnya membuka jaketnya dan...
"Yong..."
"Hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Janda vs Brondong | Jaeyong
Fiksi Penggemar[Drama | Slice of life | Local | Comedy | Mature | Frontal pickup lines | Mpreg] "Kamu kenapa?" "Anu Yong, kondomnya ketinggalan di..." Sahut Jaehyun sambil nunjuk selangkangan Taeyong. "Apaa?!!!" Taeyong udah mau pingsan, sumpah ini nggak akan lag...
