Ours

4 0 0
                                    

Zermatt, swiss 1990

.
.
.
.
.
"Dia benar-benar kedinginan, cepat beri penghangat. " titah seorang ibu yang berusia 30 tahun tersebut "kenapa kau bisa tersesat disini?. " tanyanya pada seorang wanita yang tengah membopong anaknya yang kedinginan

"A-aaku mencari suamiku. " tuturnya dengan bibir yang sudah pucat dan hampir membiru pasi karna dinginnya cuaca karna salju turun dengan lebat

"Tapi mengapa harus saat salju seperti ini!. Ini bahkan bisa membuatmu dalam bahaya. Apalagi kau membawa anak kecil. "

"Tolong bantu anakku, dia hampir setengah mati karna kedinginan. Aku berjanji akan membalas mu. " pinta nya dengan tubuh yang gemetaran, wanita yang dipinta itupun mengangguk dan membiarkan anak kecil itu berbaring di kasur dan melepaskan pakaian, menggantinya dengan pakaian hangat.

"Caldwell sayang! Tolong ambilkan ibu ini air hangat dan juga ambil baju ibu dilemari. " anak bernama Caldwell itupun segera mengambil apa yang ibunya itu minta

Setelah memberikan semua yang ibunya minta, anak berusia lima tahun itu-Caldwell duduk disebelah bayi yang mungkin kira-kira berusia tiga setengah bulan. Ia menggenggam tangan mungil milik bayi itu, karna bingung ia harus memanggil apa pada bayi perempuan putih itu, Caldwell pun bertanya.

"Eumhh.. Dia namanya siapa. " tanyanya  nya dengan mata yang membulat sempurna, pada ibu bayi perempuan tersebut

Wanita itu tersenyum ketir kemudian menggeleng "aku belum memberikannya nama, aku sangat pusing memikirkan suamiku saat itu. " seperti ada ide, Caldwell pun berbicara "bagaimana kalau namanya snowy. " kening wanita itu berkerut bingung

Caldwell polos itu menepuk dahinya pelan, lucu sekali. "Bibi, adek ini warna kulitnya putih. lalu,  ini juga sedang salju jadi namanya snowhite tapi aku singkat jadi snowy, hehe. " ia menyengir polos setelah menuturkan kata pada wanita itu

Wanita itu tampak berpikir-pikir, tidak terlalu buruk juga " aku setuju, tapi tidak lucu kalau namanya snowy saja. " Caldwell tampak berpikir. Benar juga sih itu terlalu singkat.

"Ah. Bagaimana dengan Cordelia snowy?. " seperti bertanya mengapa harus cordelia, ibu Caldwell menjawab pertanyaan yang tercetak jelas di wajah wanita itu "Cordelia sendiri itu artinya kehidupan penuh kehidupan, jadi mungkin artinya dia sendiri yang akan membangun kehidupannya sendiri dan hal penting di musim salju atau snow. "

"Itu nama yang sangat indah dan bermakna, bahkan aku sendiri tidak terpikirkan kepada hal itu. " tutur ibu dari bayi perempuan tersebut

"Anak ini memang sangat cerdas mencari nama, mungkin dia membaca referensi milik ayahnya. " ibu Caldwell mengelus lembut puncak kepala anaknya

"Seperti nya itu bukan sembarang nama." ucap Zoa-ibu snowy

Ibu Caldwell menatap lurus jendela yang penuh dengan salju "sebenarnya dia hampir mempunyai adik perempuan, tapi karena kecelakaan aku harus kehilangan anakku yang ada di dalam kandungan. "

Melihat itu Zoa merasa bersalah telah mengatakan hal tersebut "ah aku benar-benar minta maaf, aku tidak tau. " ia menunduk merasa bersalah

"Ah. Jangan berlebihan, itu tidak membuatku tersinggung. " ia menyentuh telapak tangan Zoa, berusaha saling menguatkan

"Kau juga boleh bercerita kepada ku. Jika memang ada yang ingin diceritakan. " tawarnya fay-ibu caldwell

Zoa mengangguk kemudian menatap sendu putrinya yang tengah bermain dengan Caldwell

"Menginaplah dulu, jika cuaca sudah agak mendukung untuk keluar, kau boleh melanjutkan perjalanan mu. " Zoa mengangguk dan berterimakasih pada Fay, yang tidak mungkin ia dapat jika tidak bertemu dengannya

Pagi hari salju sudah mulai mereda, Caldwell yang baru saja keluar dari kamar mandi menemukan sebuah surat di meja dekat televisi ia juga tidak melihat ibunya Snowy, karna memang Snowy sedang tertidur sendiri di kamar milik Caldwell

"Ibuuuu. " teriak Caldwell memanggil Fay

"Ada apa? Pagi-pagi begini sudah berteriak, nanti snowy sama ibunya bangun. " Caldwell pun segera menyodorkan secarik kertas pada ibunya

Kertas ibu bertuliskan

"Aku benar-benar berterimakasih kepada anda Ny. Fay, kebaikan anda pasti saya balas. Seperti yang say bicarakan semalam, itulah problem saya. Kali ini saya benar-benar , mungkin tidak tahu diri dan tidak tahu malu tapi saya mohon  Tolong jaga snowy selama saya pergi. Saya akan kembali 2 minggu lagi. "

Zoa.


-happy reading and sweet regards:) 

SnowmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang