╰┈➤ ❝ [Chapter 15] ❞

149 16 0
                                    

✨Author ingatkan sekali lagi bahwa ini hanya cerita fiksi/karangan author semata, tidak untuk menyinggung negara/organisasi manapun, jikapun ada kata kata yang menyinggung author minta maap
.
Terimakasih✨
~Happyy Reading📖~

_________________________________ ׂׂૢ་༘࿐

Keesokan harinya~
Jam 10.00

Indo mengajak nesia pergi jalan² , seperti biasa nesia hanya menurut saja.

Ditengah perjalanan didekat taman yang sepi, indo mulai mengangkat pembicaraan.

"Ngomong-ngomong nesia, kau masih ingat tidak dengan hukuman orang yang meniru seorang anak raja?"

*Deg

"A-apa maksudmu?" tanya nesia yang tiba-tiba berhenti, pupil matanya mengecil dan bergetar. Indo yang melihat itu hanya menyeringai.

Kali ini indo berbalik dan sekarang mereka saling berhadapan. Indo tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya ke telinga nesia, dan berbisik dengan nada² yang seperti itulah~

"Hukuman mati nona muda~" ucap indo berbisik sebari menyeringai, sedetik kemudian indo langsung menyekik nesia

"Akh-"

"Kasiann sekali~ hihihi. Ne nona copycat eksekusi akan berlangsung secepat mungkin"

Indo pun membawa nesia ah tidak mungkin lebih tepatnya nona copycat keruang dimensi milik indo. Indo pun melempar tubuh nona itu ke sembarang arah dengan sedikit keras. Kemudian tangan kanannya mengeluarkan bambu runcing yang sudah diasah sedemikian rupa.

"Baiklah~,ada kata-kata terakhir nona?" tanya indo sehari mengarahkan bambu nya tepat dileher nona itu.

'Tidak tidak jangan lagi, apa aku benar-benar akan mati?'

"Ku-kumohon bebaskan aku sebagai gantinya aku akan memberikan semua informasi yang kupunya."

Indo yang mendengar itu tertawa penuh kepuasan, kepuasan? Yap indo melihat wajah penuh ketakutan itu malah menambah gairahnya untuk membunuh orang yang didepannya

"Hahahaha, nona²~,kau benar-benar lucu~,mendengarmu memohon malah menambah semangat untuk mengeksekusi dirimu~, aku tak peduli dengan apapun yang kau katakan itu. Lagi pun informasi? Hey nona, kuberi tau satu hal aku ini bisa mengambil sekaligus melihat ingatan seseorang,dengan membunuhmu aku akan lebih mudah mendapatkan informasi jadi~,kau tau kan..."

DEG
DEG
DEG

"Ku-kumohon"

"Haah~,memohon memohon berhentilah memohon, kau seperti orang bodoh saja, Kata-kata memohon itu sudah basi tau ga sih?! Merepotkan!!!" ucap indo "sekali lagi nona, ada kata-kata terakhir??"

"....."

Sudah hampir semenit indo menunggu  tapi orang itu bahkan tak bergeming hingga indo menghembuskan nafas kasarnya.

"Baiklah, kuanggap diammu itu sebagai kata-kata terakhir."

"Terimakasih" gumamnya. Seketika Indo terdiam jarang sekali ia mendengar kata terimakasih sebelum ia mengeksekusi seseorang, akhirnya indo kembali berbicara

Kristal//CH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang