Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️ please be a wise reader⚠️
───※ ·❆· ※───
"Sudah lama kita tak bertemu bukan? (Name) chan~"
"kenapa dia disini" batin (Name)
(Name) mengatur nafas nya suara nya seakan tercekat di tenggorokan
Sanzu yang berjalan dibelakang (Name) melihatnya merasa tidak nyaman bertanya " kau baik baik saja?" Bisik Sanzu
(Name) mengangguk kan kepalanya
" Ya sudah lama aku tidak melihat mu, Naoki. Bukan nya dazai san yang mengurus masalah diluar?" Tanya (Name)
"Dazai san sedang ada misi jadi aku yang diutus Mori san. Kau seperti tidak senang melihat ku" Naoki menyeringai
Suasana di ruangan sudah berbeda saat Naoki menyapa (Name), menghampiri Mikey (Name) duduk disebelah nya
"Sial masalah sama Jiro belum selesai, sekarang dia pula muncul dihadapan ku" batin (Name)
"Ketua Bonten huh" Ucap Naoki melihat Mikey yang meletakkan tangannya di pinggang (Name)
"seperti yang kau lihat" balas (Name)
"Kau sangat mengesankan, membuat orang orang penting dekat dengan mu.
Tapi... Bukankah kau hanya akan menjadi 'kelemahan' nya?" sindir Naoki sambil melirik Mikey
"Aku jadi khawatir kau akan menjadi target musuh." Lanjutnya
Mendengar kata musuh mata Mikey terlihat lebih kosong, Mikey mempererat tangannya yang di pinggang (Name)
"Tutup mulutmu sebelum ku lubangi kepala mu" Ucap Sanzu yang tak terima raja nya dibicarakan
(Name) menyeringai "kau masih saja suka ikut campur urusan pribadi orang lain" ucap nya
Mikey dan yang lainnya yang berada didalam ruangan tidak tau apa yang terjadi.
Menyimak dari percakapan mereka sudah jelas terjadi sesuatu sebelumnya dan sudah pasti Mikey akan menanyai (Name) setelah meeting berakhir
" Sepertinya kau lupa, mereka dekat dengan ku karena melihat nilai ku, aku tidak pernah menjilat untuk menempatkan diriku lebih tinggi dari orang lain" lanjut (Name)
"Pfftt.. Maaf seperti nya tenggorokan ku kering" deham Ran membetulkan dasi nya
Perempatan imajiner terlihat di wajah Naoki "Baiklah, bagaimana kalau kita lanjutkan meeting nya" ucap Naoki mengalihkan pembicaraan