⁶ αναμέτρηση (2)࿐

2.1K 157 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







⚠️ please be a wise reader⚠️




───※ ·❆· ※───


Dia tertawa kecil " hee~ dari awal kau mengetahui kami disini ya" ujar nya

" Ternyata Orang yang diincar bos menarik aniki" Ucap nya menyeringai

(Name) masih belum beranjak dari tempat nya mengamati dua orang itu,
"berambut kepang, dan satunya rambut pirang dengan garis garis biru. Mereka memakai seragam yang sama, anggota geng?" Batin (Name)

" Setahu ku aku tidak pernah berurusan dengan berandalan. Siapa kau? " Tanya (Name)


"oh where's my manners, aku Ran ini adikku Rindou" ucap nya menunjuk seseorang berambut pirang bergaris garis biru di samping nya

" Jadi apa yang kau inginkan?" Tanya (Name)

"Mudah saja, ikut kami tanpa perlawanan" ucap Rindou

"Kalau aku tidak mau?"

" Sweetie mau itu perempuan atau laki-laki kami tetap memukul nya" ucap Ran

" Coba saja" ucap (Name) menantang

Ran mengangkat dan mengayunkan baton nya ke wajah (Name).
Sedangkan (Name) masih dengan raut wajah yang sama berkedip pun tidak.
(Name) tidak takut sama sekali,  membuat lelaki berambut kepang itu tertarik dengan (Name) " dia tidak takut huh " batin nya

"Bercanda ♡
Bos tak mengizinkan kami menyakiti mu"

"Kau.. benar benar memukul perempuan? Berarti kau tidak 'laki' ya" ucap (Name) menyeringai

" KAU!" Geram rindou

" Maa~ Rin bersabarlah jika kau ingin mematahkan tulang nya"

"Tch. Waktu kita habis aniki "  Ucap Rindou melihat jam tangannya

"Gomen (Name) Chan" 

"Hmm?"

"Sialan, apa yang kau lakukan!" Teriak (Name) ketika ran mengangkat (Name) ke atas bahu nya seperti karung beras

"Tidak usah berteriak, kau membuat telingaku sakit" ucap Rindou

"Oiii Hentikan kakakmu!" Perintah (Name)

Rindou tidak mendengarkan (Name) dan terus mengikuti Ran dari belakang.
Ran menggendong (Name) keluar dari apartemen nya dan membawa (Name) menuju ke lift.

"Kau pikir dimana kau letakkan tangan mu itu?!" Teriak (Name)

"Kau pikir dimana kau letakkan tangan mu itu?!" Teriak (Name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙻𝚈𝚂𝚂𝙰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang