𝙻𝚈𝚂𝚂𝙰

⒊ ʟɪᴛᴛʟᴇ sᴀɴᴏ🐣

───※ ·❆· ※───

"Uncwle Hawu?"

Sanzu menyeringai
"Yaa. Uncle disini, little king"

Sanzu menghampiri Seichi dan memeluknya erat
"Apa kau merindukanku?
Uncle sangat merindukanmu" Ucapnya sambil mengunyel-unyel pipi Seichi

"Haruchiyo, hentikan. Dia sedang makan" Ucap (Name).

"Bagaimana aku bisa berhenti?
Lihat pipi chubby ini, aku ingin menggigitnya" Gemas Sanzu

"Hnggg Noo~
Daddy, uncwle Hawu bwully sei" Ucap Seichi sambil menggeliat

(Name) mengernyitkan keningnya
"Bully? Dari mana kau mempelajari kata kata itu, Hmm?" Tanya nya

Sanzu terkekeh.
"Tidak mungkin uncle melakukan itu.
Aku hanya ingin menggigit pipimu"

"Daddy! jauhkan uncwle Hawu"

Mikey menyeringai
"Jadi kau membutuhkan daddymu sekarang?" Tanyanya

Seichi mengangguk.
"Mmm mmm"

Perempatan imajiner terlihat di wajah Mikey
"Anak ini ...
Ada mau nya saja baru memanggil ku"

"Ayo." Ucap Mikey mencengkram kerah kemeja Sanzu dan menariknya 

"Huh? Tunggu.
Mikey, tunggu, biarkan aku menggigit─"

Sebelum menyelesaikan kata-katanya, Sanzu sudah diseret keluar ruangan oleh Mikey

Seichi mengerutkan alisnya, mengelus pipinya dengan tangan mungilnya
"Hmph. Pipi sei sakit" Ucapnya

"Coba mommy lihat "  Ucap (Name)

(Name) melihat Seichi memejamkan matanya, tersenyum sambil menunjukkan pipinya

(Name) mengelus pipi Seichi lalu mengecupnya berkali-kali
"Apa sakitnya sudah hilang?" Tanyanya

Seichi menggelengkan kepalanya
"Sini." Ucap Seichi menunjuk pipi satunya lagi

Menuruti ucapan Seichi, (Name) kembali mengecupnya
"Sudah hilang?"

"Enn. Hilang." Ucap Seichi sambil tersenyum lebar menampilkan deretan giginya yang kecil

(Name) tersenyum lembut
"Seichi, kau semakin mirip dengan Daddy mu saja"

Setelah beberapa menit selesai berbicara dengan Sanzu, Mikey kembali ke ruangan nya.

Ia melihat (Name) yang sedang menidurkan Seichi di pangkuannya

Seichi tidur dengan rona merah di pipinya dan poni di depan dahinya yang sedikit acak-acakan.
Dia terlihat sangat imut.

Mikey hanya bisa tersenyum melihat pemandangan di hadapannya.

TBC!