Ma Baby Angel [TaeKook]

Bab 10

TOLONG VOTE-NYA YA SANGAT DIHARAPKAN UNTUK MENGAPRESIASI KARYA INI.

TERIMA KASIH

Hari ini, Tae dan Kookie telah menyelesaikan masa karantina mereka. Senang? Tentu, namun itu hanya berlangsung beberapa jam saja. Kabar buruk mereka dapatkan mengenai RM dan Suga yang dinyatakan positif covid. RM dinyatakan positif setelah melakukan swab untuk pergi ke kampung halamannya di Ilsan. Suga yang baru tiba di Korea, langsung dinyatakan positif covid di bandara, dan segera dibawa ke hotel khusus karantina.

Walau dirundung sedih, member lainnya tetap menikmati liburan mereka bersama sahabat serta keluarga. Tae memilih untuk pergi ke HYBE. Ia ingin melihat tas rancangannya yang dikabarkan telah selesai diproduksi, sekaligus memeriksa jadwalnya untuk tahun 2022. Bagaimana dengan agenda Kookie?

Kelinci imut itu sebenarnya memiliki jadwal pulang ke rumah orang tuanya di Busan, namun di undur. Ia akan pergi bersama Tae usai perayaan ulang tahun kekasihnya itu; mereka akan merayakan tahun baru bersama di Busan. Sekarang, ia hanya berdiam di apartement, tidak ada jadwal apa pun, ditambah Tae juga melarangnya ikut ke HYBE.

"Pakai baju apa ya malam ini?" tanya Kookie pada diri sendiri

Ia baru saja selesai mandi. Selain doyan makan, Kookie menjadi doyan mandi semenjak hamil. Ia bisa lima kali sehari mandi dengan alasan badannya gatal lah, lengket lah, panas lah, dan lain-lain ---- matanya masih menelisik, tangannya masih memilih pakaian yang nyaman untuk dibawa tidur.

"Ah, ini saja" pekik Kookie setelah menemukan kemeja putih berukuran besar milik Tae yang seingatnya bekas digunakan untuk photoshoot

Tiba-tiba saja Kookie menyeringai, tertawa bagai iblis ketika pikiran jahil masuk menggoda dirinya. Kookie bergegas membalut tubuh bugilnya dengan kemeja tersebut.

"Bunny, I'm coming Babehhhhh" pekik Tae gembira setelah masuk ke dalam apartement

Senyum di wajah tampannya sekejap menghilang, berganti dengan raut wajah terperangah. Matanya membola, mulutnya menganga lebar, tubuhnya bagai beku di tempat.

Bagaimana tidak terkejut, mata hazel-nya menangkap pemandangan penggoyah iman; Kookie duduk menggoda di sofa ruang tengah dengan kemeja kebesaran tanpa celana, tubuh putih mulusnya samar terlihat dari kain putih yang sedikit transparan tersebut. Jangan lupakan wajah sexy-nya. Kookie si imut, kini berubah menjadi Jungkook si pembangkit birahi.

"Apa yang kau lakukan Chagiya?" tanya Tae panik, wajahnya sangat kebingungan, begitu lucu di mata Kookie

Si kelinci tak menjawab, ia justru menyeringai dengan jari telunjuk bergerak meminta Tae untuk mendekat. Bagai terikat tali, Tae menurut dan mulai berjalan mendekat secara perlahan, matanya masih terpaku tnpa berkedip.

"Yak Chagiya!" seru Tae kembali kaget dengan aksi binal kelincinya itu

Kookie menarik tubuh Tae sampai duduk di sofa, kemudian dengan cepat tubuh besarnya naik ke pangkuan untuk membangkitkan serigala yang terlihat masih syok.

"Apa kau tergoda Tae-Hyung?" tanya Kookie dengan suara seduktif, jari telunjuknya menelusuru wajah sempurna sang kekasih

"Kau sedang merayuku hm? Jung-Kook-ssi?" balas Tae tidak ingin kalah, kedua tangannya mencengkram kuat pinggang ramping sang kekasih

Kookie kembali menyeringai, wajah manisnya ia dekatkan ke wajah tampan sang serigala yang mulai kelaparan itu. Bibir mereka kini hanya berjarak satu senti. Kookie menunggu serangan Tae.