Happy Reading guys
Jangan lupa vote+saran nyaMario baru saja selesai membeli Ice cream, ia membeli Ice cream untuk dirinya dan ibu negara nya.
Mario menghampiri Syera yang sudah menunggu di kursi halaman sekolah
"Hay, cantik. Udah nunggu lama?" tanya MarioMario duduk di sebelah Syera "mau Ice cream?" tanya Mario
Syera mengangguk "mau yang rasa Stroberi," pinta Syera
Mario memberikan Ice cream yang diinginkan oleh Syera, Syera memakan ice cream itu seraya menatap Wajah Mario.
"Enak?" tanya Mario yang senang melihat Wajah gemas Syera
Syera mengangguk seraya tersenyum, hal itu membuat Mario gemas. Apalagi ada sisa ice cream yang berada di sekitar wajah nya.
"Aduh pelan-pelan makannya sayang, sampai Belepotan gini." ucap Mario seraya membersihkan ice cream yang berada di wajah Syera menggunakan tisu.
Syera hanya tersenyum tipis saja dan melanjutkan aktivitas makannya lagi.
Mario menarik Syera ke dalam pelukan nya. "Cantikku, kamu tau tidak?tadi aku diomeli sama Bu Guru." ucap Mario dengan suara manja
Syera mengangkat alisnya "kamu nakal ya?" tanya Syera
Mario menggelengkan kepalanya
"Engga kok," jawab Mario"Terus karena apa?" tanya Syera seraya bergeser sedikit.
"Karena ngelamun sambil senyum-senyum," jawab Mario dengan tersenyum tipis
"Memang apa sih yang bikin kamu senyum-senyum?" tanya Syera
Mario tersenyum "aku kepikiran kamu, terus senyum-senyum karena salting." Ucap Mario
"Habisnya wajah kamu yang cantik ini selalu bikin aku meleyot," sambung nya
Syera yang mendengar itu ia hanya tersenyum malu, bisa-bisa nya Mario bertingkah seperti itu.
"Jangan gitu, kamu harus fokus belajar nya ya." pesan Syera
"Kamu kenapa cantik banget sih," gemas Mario seraya mencubit pelan pipi cabi Syera
"Aaaa sakit tau," ucap Syera yang sedang memegang pipinya itu
"Kamu cantik nya udah diluar batas banget, sampai aku menggila setiap hari." kekeh Mario
Terlihat saat ini pipi Syera yang cabi itu memerah karena ulah Mario, bagaimana tidak, ia selalu dijadikan ratu oleh Mario.
"Ciee pipinya merah," kekeh Mario
Dengan cepat Syera membuang muka, ia benar-benar salting."Apaansih, orang pipi aku nggak merah." protes Syera
"Hahaha, kamu lucu kayak badut." ledek Mario
Syera mengambil sedikit ice cream rasa stroberi, ia menaruh ice cream itu di hidung milik Mario.
"Hahaha, kamu mirip badut. Sekarang impas, wlee" ledek Syera seraya menjulurkan lidahnya
Mario tersenyum senang, ia menarik syera kembali ke pelukan nya.
"Kamu janji jangan sedih mulu ya,aku suka ketika kamu tertawa lepas seperti itu." ucap Mario seraya mengusap pelan rambut hitam milik syera.Syera hanya mengangguk saja, mereka pun melanjutkan makan ice creamnya.
******
Saat sampai di depan kelas Nadine, Luthfi menengok kanan kiri. Saat dipastikan tidak ada Nadine dan Kiara, luthfi masuk kedalam kelas. Ia menghampiri tempat duduk Nadine, dan menaruh kotak yang sudah ia buat tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Secret (END)
Teen Fiction(Follow terlebih dahulu!) Di saat semua orang memilih menyerah untuk mendekati Nadine, Luthfi melakukan hal sebaliknya. Ia terus saja mendekati Nadine, walaupun Nadine sudah menolaknya beberapa kali. "Apa yang harus kulakukan, agar kamu dapat memb...