19. ragu membuka hati

57 43 0
                                    

Jangan lupa vote ya
happy Reading 🦋

***
Kiara baru saja sampai di rumah sakit
"Ayo makan dulu, gue beliin Nasi padang nih" ucap Kiara seraya mengeluarkan nasi padang nya.

"Oh ya, Luthfi dimana?" tanya Kiara yang mencari keberadaan Luthfi

"Di ruangan Nadine," jawab Rendi seraya mengambil nasi miliknya

Kiara yang mendengar itu bangun dari duduk nya, ia melihat dari luar dan benar saja Luthfi sedang berada di situ.

"Nadine," panggil Luthfi sekali lagi

Nadine membuka matanya, ia menatap luthfi yang berada di samping nya.

"Luthfi," Nadine melihat kondisi dirinya dan melihat sekelilingnya

"Kok saya ada disini? Siapa yang menolong saya?" tanya Nadine

"Rendi, Rendi yang bawa kamu kesini" jawab Luthfi

"Bagaimana kondisi nya? Sudah lebih baik?" tanya Luthfi

Nadine mengangguk "iya, tapi masih sedikit pusing" jawab Nadine

Luthfi melihat arloji miliknya
"Sudah jam makan siang, kamu mau saya belikan apa?" tanya Luthfi

"Tidak perlu, tidak usah repot-repot"

"Kalau saya belikan buah, kamu ingin apa?" tanya Luthfi lagi

"Euhmm, jeruk aja. Jeruk bagus untuk mempercepat penyembuhan," jawab Nadine

"Baik, kamu ingin bertemu sahabat mu itu?"

Nadine mengangguk, luthfi pun bangun dari duduk nya. Ia melangkahkan kakinya, namun sepertinya ada yang luthfi lupa.

"Nadine," panggil Luthfi

Nadine pun menoleh "ada yang lupa?" tanya Nadine

Luthfi mengangguk "saya mencintaimu," ucap Luthfi seraya tersenyum

Saat ingin melangkahkan kakinya, Luthfi diberhentikan oleh Nadine.

"Tunggu," luthfi pun berhenti, ia menoleh ke arah Nadine

"Terimakasih,telah mencintai Saya" ucap Nadine seraya tersenyum

Luthfi pun yang mendengar itu tersenyum senang, ia hanya mengangguk dan keluar dari ruangan Nadine.

****
Riana sudah sampai di rumahnya, ia turun dari motor Andestia.

"Kak, Terima kasih ya" ucap Riana

Andestia mengangguk "kalau butuh sesuatu, hubungi gue aja ya" jawab Andestia

Riana mengangguk, ia masuk kedalam rumah nya.

****
Hari sudah sore, dokter sudah memperbolehkan Nadine di jenguk oleh semua orang.

Rendi, Fathan dan Kiara menunggu di dalam, menemani Nadine. Mereka ber tertawa riang.

"Hahaha...." tertawa mereka

Dan rupanya bukan hanya Mereka, cindy, Rian, Mario dan Syera pun berada disitu.

Mario menghela nafas "senang rasanya, kita bisa berkumpul seperti ini." ucap Mario seraya menyuapi makanan kepada Syera

"Cantiku, makanan nya enak kan?" tanya Mario

Syera pun mengangguk "sayang, nggak enak di lihat sama teman-teman kamu. Aku malu," bisik Syera.

"Bucin nggak tau tempat," cibir Fathan

"Gapapa dong bucin, kan udah punya pasangan. Emang kaya kalian," ledek
Mario

Fathan hanya memanyunkan bibirnya

Only Secret (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang