"Eh ehh itu ada bebeb gw"ucap Retta.
"Bebep bebep pala Lo"ucap Vina sambil menoyor kepala Retta.
"Yeu! sirik ae lu"ucap Retta nyolot.
Di depan kantin terlihat segerombolan cowok yang diketahui ialah tim inti geng Tiger. Ada Samuel,Arga,Kevin,dan Vino.
Mereka berjalan ke arah meja dekat tempat duduk mereka, Retta pun menjadi salah tingkah dibuatnya."Eh Sin Sin, komuk gw udah cakep belum?"tanyanya kepada Sinta.
"Hm" Sinta hanya menjawab dengan gumaman.
"AHAHAA kasian dicuekin" ucap Vina meledek.
"Sirik are lu!"ucap Retta kesal.
"Lagian muka ke pantat kuda aja belagu"ucap Vina membuat Retta kesal.
"Sekate-kate tu mulut"ucap Retta.
Para segerombolan laki-laki itu pun duduk di kursinya masing-masing. Karena tidak ada yang membuka obrolan.
Jadi Vino pun langsung membuka suara."Heyy! kalian ngapa pada bengong?mau pada makan gak?gw udah laperr nihh"ucapnya dengan sedikit nyolot.
"Iya nih, perut gw udah demo dari tadi"sambung Kevin.
"Tinggal pesen ribet amat"ucap Samuel.
Ucapan Samuel mampu membuat Vino dan Kevin senang, tanpa basa basi mereka mulai pergi untuk memesan makanan.
"Eh lo pada, gw nitip baso sama es teh"ucap Arga.
"Okok, si bos mu nitip gak nih?biar sekalian" tanya Kevin.
"Gw samain aja" ucap Samuel.
"Sipp" ucap Kevin yang langsung memesan makanan bareng dengan Vino.
Mereka terlihat dekat bukan?bahkan mereka memiliki sifat yang sama.Tak lama Kevin dan Vino membawa makanan yang sudah ia pesan.
"Ni bos makanannya"ucap Vino,sambil menyodorkan makanan.
"Hm' ucap Samuel
"Yeu! ,bukannya bilang makasih malah ham hem ham hem"ucap Vino kesal.
Sedangkan Sinta,Vina,dan Retta, mereka sesekali hanya mencuri-curi pandang kearah mereka.
Vino yang menyadari sedang diperhatikan ia pun menoleh ,dan betapa kagetnya Retta saat itu."Eh kodok eh kodok"ucap Retta latah.
"Gw bukan kodok kali, masa ganteng begini dibilang kodok"ucap Vino sambil menyisir rambutnya kebelakang.
"Pede gila lo"ucap Retta.
"Lo ngapain tadi ngelirik-lirik kita?"ucap Vino.
Retta pun terbelabak dan gugup.
"HAHH??apa? eng-engak kok"ucapnya dengan sedikit gugup. Walaupun di dalam hatinya tidak bisa ia pungkiri dirinya sedang dag dig dug serr.
Sinta dan Vina yang sedari tadi hanya memperhatikan keduanya pun hanya menggeleng-gelengkan kepala. Tak habis pikir dengan temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL (on Going)
Teen Fiction*WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!!* Kisah ini menceritakan tentang ketua geng motor yang terkenal badboy,cuek,dan dingin. Apakah ia akan berubah menjadi buchin akut? Ia tak menyangka di usia yang masih remaja, dirinya terjebak perjodohan yang sudah diren...