Tujuh

38 7 13
                                    

Bel istirahat pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka.
Disinilah Sinta bersama teman-temannya, mereka sedang berjalan menuju kantin. Setibanya di kantin, merekapun langsung menduduki kursi dan menumpukan tangannya di atas meja.

"Mau pesen apa kalian?biar gw yang mesen"tanya Sinta kepada kedua sahabatnya.

"Gw bakso sama es teh manis deh"jawab Retta.

"Gw samain aja"sambung Vina.

Sintapun mengangguk dan langsung melelang pergi.
Sesampainya di depan staf makanan, ia pun langsung memesan makanannya. Setelah selesai iapun langsung berjalan menghampiri kedua sahabatnya. Tak disangka di tengah jalan ia menabrak dada bindang seseorang.

Dugh

Tak sengaja makanan yang ia pesan sudah berserakan di lantai.

"Eh sorry sorry, gw gasengaja"ucap Sinta dengan sedikit gugup. Sialnya makanan itu terkena baju orang tersebut.

Ia pun mendongak untuk melihat orang tersebut. Setelah mengetahui orang tersebut iapun kaget.

"Hah dia lagi?"ucapnya dalam hati.

Ya, dia Samuel.

"Jalan pake mata!, ini kedua kalinya lo nabrak gw!"ucap Samuel dengan nyolot.

"Yaa kan gw dah minta maaf"jawab Sinta dengan sedikit tegang.

Samuel pun tak mengubris, dan langsung melelang pergi begitu saja.

Sinta pun berdecak kesal, Ia pun memilih menghampiri kedua sahabatnya.Ia pun sudah badmood untuk memesan makanan dan alhasil hanya memesan minuman.Setelahnya ia langsung menghampiri sahabatnya.

"Lo kenapa sih suka ketemu tu orang,awas jangan-jangan jodoh"ucap Retta sambil sesekali melirik cowok yang ada di pojok kantin.

"Enak aje lu, menurut gw dia orang teraneh yang pernah ge temuin"ucap Sinta dengan kesal.

"Hati-hati ntar jadi suka lohh"sambung Vina, sambil meledek Sinta.

Merekapun asik menggibah,bercanda,dan tertawa.

*****

Malem ini anggota inti Geng Tiger sedang berkumpul di markas, mereka sedang asik menikmati hari-hari akhir karna besok sudah mulai ujian.

"Woii!! besok ujian belajar kek!"ucap Kevin

"Sok iye lu!"jawab Vino sambil menoyor dahi Kevin.

"Yeu!"sambung Kevin.

"Tapi bener tuh si Kevin,Lo pada gak belajar apa?"tanya Arga kepada teman-temannya.

"Gw gak belajar aja udah pinter kali"ucap Vino sombong.

"Soksoan lu! orang hobi nyontek juga"ucap Kevin.

"Tau aje lu"jawab Vino sambil cengengesan.

Merekapun hanya menggeleng-gelengkan kepala karna kelakuan teman satunya ini.

"Owh iya, kemane si bos?"tanya Kevin.

"Iya tuh, kemane tau orang?"sambung Vino.

"Dia lagi ada urusan katanya".jawab Arga.

Merekapun hanya mengucapkan "O" ,karna mereka tidak mau terlalu memikirkan bosnya itu.
biarlah toh dia sudah besar kan?

****
Pagipun tiba, dimana lada hari ini adalah hari pertama ujian dimulai. Sinta yang sedang berjan di koridor pun sontak berhenti, kala melihat segerombolan cowok yang iya ketahui itu adalah Geng Tiger.

"Ck, ketemu ae dah perasaan"ucap Sinta dalam hati.

Tak disangka seorang cowok menghampirinya dengan tampak sok ganteng.

"Ehh ada neng geulis"goda Vino, menggunakan bahasa Sundanya sambil berlagak sok ganteng.

Tapi emang ganteng sihh hehee (author).

"Ck,apaan sih Lo! pergi deh"ucap Sinta kesal.

"Lah santaii kali"jawab Vino.

Sinta pun tak mengubris dan memilih pergi meninggalkan para cowok tersebut.

Sesampainya di kelas, Sinta pun langsung menghampiri sahabatnya,dan langsung duduk di bangkunya.

"Gw degdegan deh"ucap Retta.

"Santai kali"jawab Sinta.

"Yeu! elu kan pinter jadi santai-santai aje"ucap Retta kesal.

"Eh Vin, lo Napa dah?"tanya Retta bingung.

"Gw gakppa, cuma pusing denger bacottan Lo!"ucap Vina dengan nyolot.

"Yeuu!"ucap Retta kesal.

Tak lama gurupun datang dan langsung memulai ujian tersebut.

"Bismillah aje yee kan"ucap Retta sambil sesekali melirik kepada sahabatnya.

Sahabatnya yang dilirik seperti itu pun malah pura-pura tidak melihat. Sinta dan Vina mengerti kepada sahabatnya itu, ia pasti sedang mengode pada dirinya.

"Aduhh gimana nihh"gumam Retta, sambil sesekali memandang sekitar.

"Ekhem"iapun terus mengode kedua sahabatnya itu.

Tapi tetap saja keduanya tidak ada yang menyaut.
Seperti menulikan pendengarannya itu.

"Ck"decak Retta kesal.

Tak disangka, ada seseorang yang mendengar decakan tersebut.

"Siapa yang berdecak?Hah?"ucap Guru berkacamata.

Semua murid di kelas tersebut hanya memandang satu sama lain, lalu kembali menatap Guru tersebut,dan langsung semuanya diam.

"Awas aja kalo ada yang nyontek! atau apapun itu!"ucap Guru tersebut.

"Hampir aja"ucap Retta dalam hati.

Tak lama bel istirahat pun berbunyi. Seperti biasa semua siswa/i berhamburan menuju kantin.

"Gila, gw tdi hampir ketauan"ucap Retta heboh.

"Suruh siapa begitu"jawab Vina.

"Yeu! itu kan gara-gara lu pada!"jawab Retta kesal.

"Lah make nyalahin kita lagi"ucap Sinta.

"Lagian dikasih kode pada gapeka!"ucap Retta kesall.

Double ell haha double kesall wkwkwk.




Segini dulu yaaa....
Sorry lama up nya hehee....
-Jangan lupa vote
-Jangan lupa komen
-Jangan lupa follow
   MAKASIHH

~See you





SAMUEL (on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang