.
.
.
.
.
.Acara SBS Gayo Daejun telah berakhir, hari ini hari paling bersejarah yang pernah ada bagi semua fans, bagaimana tidak? Banyak collab yang di lakukan oleh para Idol, dan kini para Idol kembali ke ruang masing-masing bersiap untuk pulang. Ketika berada di ruangan Jungkook memegang perutnya merasa sakit, sepertinya dia perlu pergi ke toilet.
"Hyung, aku pergi ke toilet dulu ya?" katanya meminta izin pada RM dan Jin.
Jungkook berlari menuju toilet, tidak sengaja dirinya menabrak seseorang, dia berbalik dan membungkuk.
"Maafkan aku!" kata Jungkook.
"Tidak apa, Sunbaenim."
Jungkook terdiam mengetahui orang yang dia tabrak adalah Rosé Blackpink, sialnya. Perutnya kembali sakit hingga pria itu membulatkan matanya dengan lebar tepat ketika terdengar sebuah bunyi terompet yang di subat, Rosé sendiri segera menutup hidungnya mencium bau tak sedap. Wajah lelaki itu memerah bukan main, apa yang sedang ia lakukan di depan seorang gadis!
"A-aku pergi dulu," gagap Jungkook, lalu pergi meninggalkan Rosé.
Rosé mengangguk pelan, kemudian matanya tertuju pada sebuah ponsel tergeletak di lantai. Tampaknya milik Jungkook, ia pun mengambilnya berniat mengembalikan daripada dia tinggalkan disini.
Jungkook kini berdiri di depan wastafel, mengacak rambutnya frustasi, memalukan, sangat memalukan. Dia tidak sanggup menampakkan wajah di depan Rosé lagi, bisakah ia menghilang dari dunia ini sekarang? Jungkook menghela napas panjang, ia mencuci tangan dan menuju keluar berharap tidak bertemu dengan Rosé untuk sementara.
Dan ternyata disana ada Rosé yang tengah menunggunya, jika bisa kabur dia ingin kabur sekarang tetapi, sebagai seorang gentleman dia harus memberanikan diri.
"Ada apa ya?" kata Jungkook, ia menggosok leher belakangnya, malu.
"Ini, ponsel Sunbenim tadi terjatuh, jadi aku memutuskan menunggu untuk mengembalikannya, ternyata Sunbae cukup lama juga ya di kamar mandi," ucap Rosé sembari menyerahkan ponsel Jungkook.
"Ah, terimakasih. Maafkan aku telah ... Kentut di depanmu." Sungguh, Jungkook ingin menghilang saja dari dunia ini, kenapa dia malah memperjelas.
"Oh, tidak apa Sunbae. Lagipula Kentut itu proses alami tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih dalam pencernaan, malah bahaya kalau di tahan."
Mendengar itu Jungkook menutup wajahnya dengan kedua tangan, "Kau membuatku malu," ucapnya.
"Maafkan aku Sunbae, tampaknya aku terlalu banyak bicara," ungkap Rosé khawatir.
"Ini bukan salahmu, tapi boleh aku minta tolong untuk rahasiakan ini dari siapapun?"
Rosé mengiyakan perkataan Jungkook, dia hebat dalam menyimpan rahasia.
"Kalau begitu aku pergi dulu, Jungkook Sunbae."
Jungkook tersenyum, dia pun kembali ke ruangan. Member BTS terbuat heran oleh Jungkook yang tiba-tiba datang memukul kepalanya pada dinding, seperti orang gila.
"Hei, Jungkook. Kau ini kenapa?" tegur Seokjin.
"Aku baru saja melakukan hal yang memalukan."
"Apa?"
"Jangan tanyakan aku!!" rengek Jungkook.
"Loh, aku kan cuma bertanya kenapa malah marah padaku." Seokjin berkata dengan heran, menggelengkan kepala melihat kelakuan Jungkook.
Di sisi lain Rosé sibuk menahan tawa, hingga member lain bingung apa yang sedang di tawakan Maknae kedua Blackpink itu.
"Ada apa?" tanya Jennie.
"Tidak apa-apa, Eonnie. Hahaha."
~To be countinued
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Between Us (Rosekook)
FanfictionBerawal dari sana, acara SBS Gayo Daejun di tahun 2016. Tepat di saat kolaborasi Acoustic stage, gadis berambut orange, menyanyikan lagu berjudul whistle, Rosé Blackpink. Dan Jeon Jungkook, Golden Maknae BTS, mulai menaruh hati padanya.