SBU : 7

746 89 4
                                    

Jungkook P.O.V

Sudah lama semenjak kejadian itu berlalu, jika di ceritakan kepada fans tentang pertemuan pertama kali ku dengan Rosé Blackpink berakhir memalukan pasti langsung viral dan menjadi kejadian langka dalam dunia K-pop Idol dan para fans.

Para Hyung juga pasti akan menertawakan, terlebih Jin dan Suga Hyung mengejek habis-habisan. Lebih baik aku menyimpan kejadian ini rapat-rapat dan aku harap Rosé juga begitu. Rosé ... Rosé ya, di awal-awal aku mengira dia tipe orang yang dingin dan aura nya cukup mengintimidasi hingga hampir tidak ada Idol lelaki mendekat untuk sekedar berkenalan. Itulah mengapa cerita Tae hyung membuat ku agak tidak percaya Rosé begitu, dan ternyata dugaan ku yang salah.

Bibir ku tersenyum, kembali teringat perkataan Rosé yang lucu dan agak polos waktu itu.

"Kenapa kau senyam-senyum sendiri?"

Senyum ku langsung menghilang ketika Yugyeom menegur, ya. Kami sedang makan malam bersama, bukan cuma aku dan Yugyeom, yang lain juga ikut atau bisa di bilang squad line 97, mereka ingin merencanakan merayakan ulang tahun ku meski sudah lewat beberapa bulan, akan merayakannya di Apartemen Bambam karena aman dari pengawasan.

"Hei, hei. Bagaimana kalau kita undang juga Idol wanita?"

"Bam, kau mau kita kena masalah?" kesal Yugyeom, mendorong bahu Bambam.

"Ah tidak apa, sudah ku bilang tempatku sangat aman dari D*spatch dan Para agensi, ya asal kau tidak memberitahu mereka," jelasnya. "Aku ingin mengundang Lisa Noona, kalian mau berkenalan dengannya bukan?"

Semua terlihat mengangguk, pada akhirnya mereka juga setuju untuk mengundang idol wanita kelahiran tahun 97.

"Bagus! Hari minggu, jam delapan malam kita akan memulai pesta di rumah ku. Yang berulang tahun jangan tidak datang ya!"

Aku hanya tertawa mendengar ancaman Bambam, lalu apa gunanya pesta ulang tahun jika yang berulang tahun tidak hadir?.

*.*.*

Author P.O.V

Di pagi yang cerah salah satu member Blackpink beranjak pergi ke dapur hendak membuat sesuatu, roti bakar, enak dan simple tuk di buat demi mengurangi rasa lapar yang menyerang. Tidak lupa dia membuatkan beberapa untuk member lain yang tampaknya masih tertidur lelap di kamar masing-masing. Dia adalah Rosé, kini ia mengoles selai cokelat pada roti bakar tersebut kemudian memakannya seraya berlompat kecil merasa sangat enak.

Jadinya ia berpikiran membuat satu roti bakar lagi untuknya, Rosé begitu fokus hingga tidak menyadari ada seseorang sedang berdiri di counter dapur tengah menunggu Rosé berbalik, ingin sedikit mengejutkan. Tertawa ketika Rosé terkejut dengan keberadaannya.

"Yak! Lalisa! Berhenti setiap kali membuatku terkejut! Kau membuat roti ku jatuh," omel Rosé, ia dengan segera mengambil roti itu.

Lisa tersenyum cengir, "kan, belum lima detik." Kemudian dia melihat satu piring berisi beberapa potong roti bakar. "Apa ini untukku?"

"Ya, bawakan juga untuk Jisoo dan Jennie Eonnie.

"Woah, terimakasih kau sangat baik."

Rosé mengangguk pelan, Lisa mengambil satu roti bakar dan memakannya. Memberi dua jempol sebagai tanda bahwa buatan Rosé sangat enak sampai membuatnya ingin menangis. Rosé menggelengkan kepala melihat kelakuan Lisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Something Between Us (Rosekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang