chapter - 01

63 20 8
                                    

Di suatu pulau, terdapat batu mineral yang tumbuh di dasar lautannya. Batu mineral indah yang seakan-akan menutupi laut itu, dahulu. Ditaksir ulang nilainya saat dimanfaatkan untuk kepentingan militer. Namun, sekarang akan digunakan untuk 'perdamaian'.

-

Disuatu hari, ditempat tertutup yang terletak di tengah-tengah pulau terbengkalai yang tidak diketahui kebanyakan orang selain yang bersangkut pautan. Ada seorang pria yang terbangun dari ranjang eksperimen.

'Ini... Dimana?.. Kamar rumah sakit?'

'Astaga, kenapa aku bisa berada disini?'

Pria tersebut membatin sekaligus bertanya-tanya. Ia pun menoleh kanannya, terkejut dan ketakutan, hanya itu yang dia rasakan. Saat melihat tangannya penuh dengan beberapa selang dan infus.

'Hah?! Banyak sekali selangnya! Apa yang ada di tanganku ini?!'

'Tolong!'

Sungguh malang. Pria eksperimen itu hanya bisa menjerit dan minta tolong dalam hati, mulutnya terbungkam sebab ada ventilator yang terletak tepat di wajahnya, bukan hanya itu sebab dia tidak dapat berbicara. Dia terlalu lemas, seakan seluruh tenaganya habis terkuras setelah dia bangun dari ranjang.

Gratak Gratak Gratak

Dia mencoba kabur dari ranjang itu, tapi tidak bisa. Dari leher, perut, tangan, kaki semuanya ditahan oleh besi rata.

Ceklek...

Seseorang masuk kedalam ruang yang di pintunya terdapat tulisan CAUTION!! BIOLOGICAL HAZARD. Ya, benar, itu adalah nama ruang yang dinaungi pria tersebut.

'Ada orang! Siapa orang itu?! Apa yang akan dia lakukan? Mengapa tubuhnya dibungkus baju medis seakan dia masuk kedalam ruang bervirus?!'

"A- arrggh. Uhuk! Uhuk!" Pria yang berada di ranjang itu mencoba untuk bicara

'Ugh.. suaraku..'

"Tes. Kesadarannya telah kembali" ucap orang itu.

Tanpa aba-aba, orang itu langsung bertanya pada pria eksperimen.

"Siapa namamu?"

"Eh?"

'Eh..? Sama sekali tidak terpikirkan'

"Apa kau bisa menyebut namamu? Apa masih ada yang kau ingat?" Tanya orang itu sekali lagi.

'Namaku? Itu... Jangan bercanda. Kepalaku kosong!'

"Selanjutnya. Pengobatan" tiba tiba suara seseorang muncul entah darimana, memberi arah kepada orang itu.

Trak Trak Trak

suara itu berasal dari meja yang terletak di samping ranjang, orang itu mengambil sebuah suntik yang cukup besar. Kemudian ia memasukkan cairan berwarna hitam kedalam suntik itu.

'Hah! Apa maksudnya, apakah dia akan memasukkan suntik sebesar itu pada lenganku?! Yang benar saja!'

"Pengobatan. Dimulai" suara itu muncul lagi dan memberi perintah.

The Blue PhobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang