two

16.2K 1.4K 133
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

I am yours and you are mine.

⚠️Harsh word, non baku & Local Area⚠️

YOURS
.
.
.
.
.
.
.

Setelah dua hari membolos dan hanya tidur di kosan, Haechan akhirnya masuk kuliah hari ini walau sebenarnya sangat mengantuk akibat bermain game semalaman.

Tapi entah kenapa ia ingin melihat Renjun setiap saat, jadi ia memutuskan untuk kuliah demi bisa bersama teman sekamarnya yang sekarang sudah menjadi teman ciumannya itu.

Mata kuliah sedari tadi sudah di mulai, dosen pertama yang mengajarkan tentang Sejarah Musik sudah menjelaskan tentang dari mana asal musik dan bagaimana perkembangan nya.

Tetapi Haechan sama sekali tidak mendengarkan dan malah fokus memerperhatikan Renjun sambil menopang dagu nya.

Mengapa Haechan baru sadar bahwa teman sekamar nya ini begitu indah. Kemana saja ia selama ini.

Jarak meja Haechan dan Renjun terhalang dua meja, mereka duduk sejajar di barisan ketiga. Haechan melihat bagaimana Renjun sedang sibuk memperhatikan bu Wendy yang sedang menjelaskan dan sesekali mencatat di bukunya.

Haechan tersenyum saat melihat raut wajah Renjun yang sedang serius sampai tidak sadar memanyunkan bibirnya. Bibir kesukaan Haechan mulai kemarin.

Renjun yang merasa di perhatikan seseorang lalu menoleh pada Haechan yang sedang melihati nya sambil tersenyum.

Renjun mengangkat dagu nya pada Haechan seolah bertanya. Dan Haechan menanggapi dengan mengangkat kedua jari nya lalu meletakkan di depan bibirnya kode ingin merokok.

"Ck" Renjun berdecak gemas sambil memelototi Haechan

Dan Haechan menanggapi dengan memonyongkan bibirnya.

Gila lo ya! Renjun berguman hanya dengan gerakan bibir.

Tetapi Haechan dengan wajah memelas masih mencoba membujuk Renjun dengan menangkup kedua tangannya sambil tetap memonyongkan bibirnya meminta cium, berharap Renjun mengabulkan keinginannya.

Renjun menutup matanya dengan kuat. Astaga! Dia menyesal menolong teman tidak tau diri seperti Haechan.

Bisa-bisa nya disaat dosen sedang menerangkan, dia malah meminta ciuman untuk mengganti keinginan merokoknya.

Renjun menghela nafasnya lalu mengangkat tangan, membuat bu Wendy menoleh ke arahnya.

"Ada apa Renjun?" Tanya bu Wendy

"Maaf bu saya boleh izin sebentar ke toilet?" Tanya Renjun yang membuat Haechan tersenyum.


****



Akhirnya Haechan dan Renjun berada di salah satu bilik toilet setelah berciuman. Saat Renjun meminta izin ke toilet tidak lama Haechan mengikuti nya dan mereka berciuman selama 15 menit membuat Renjun hampir sesak nafas.

"Nyesel gua bantu lo!" Ucap Renjun sambil mengelap mulutnya dengan kasar.

"Konsekuensi, mau sesek nafas karena rokok atau sesek nafas karena ciuman sama gua?" Ucap Haechan sambil menyeringai

YOURS [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang