"Jin! Gimana keadaan Areum?" panik Jungkook yang baru mendengar kabar percobaan penculikan Areum.
"Kamu gimana sih?! Kemana aja kamu sampek kecolongan gini?! Apa jadinya kalau aku ngga sampai duluan?! Kita pasti udah kehilangan Areum." omel Seokjin pada Jungkook yang baru saja menemuinya.
"Iya maaf..maaf aku salah. Aku tadi sedikit terlambat karena jalanan macet. Sekarang dimana Areum?"
"Dia di ruang bayi, perawat sedang memeriksanya."
"Aku periksa dulu keadaannya, kamu tunggu sini. Hobi ayo ikut aku." ajak Jungkook.
Jungkook dan Hoseok pergi ke dalam ruang bayi untuk melihat keadaan Areum, sedangkan Seokjin dan Yoongi menunggu di ruang tunggu.
"Kalian seperti pasangan yang udah nikah tau ngga?" celetuk Yoongi yang melihat Seokjin memarahi Jungkook tadi.
"Pasangan nikah darimana, kita udah kayak kucing sama tikus yang ngga ada akur akurnya sama sekali Yoon." Seokjin masih kesal pada Jungkook yang sudah teledor menjaga Areum.
"Tapi kamu juga ngga bisa nyalahin dia dong, kan dia juga ngga di Rumah Sakit selama 24 jam Jin. Harusnya perawat yang jagain Areum yang perlu dipertanyakan kinerjanya."
"Kamu bener juga, kenapa aku jadi kesel sama dia ya?" bingung Seokjin.
"Segitu sayangnya kamu sama bayi itu?"
"Aku cuman khawatir sama perasaan orang tuanya kalau ngga bisa ketemu sama bayinya lagi. Aku ngga pengen anak itu punya nasib sama sepertiku." sedih Seokjin tiba tiba yang mengingat orang tuanya.
"Kok jadi sedih gitu? Udah gede, udah ganteng, ngga usah sedih sedih gitu ah. Ngga cocok." Yoongi mencoba menghibur sahabatnya.
"Kalo ngomong suka ngasal emang kamu Yoon." Seokjin mendorong kepala Yoongi dengan cukup keras sampai terbentur tembok.
"Ya ampun, emang bener bener ringan tangan kamu Jin!" Yoongi mengusap usap kepalanya yang terbentur tembok akibat ulah Seokjin.
"Bodo amat." Seokjin menghiraukan keluhan Yoongi, ia masih menunggu Jungkook keluar dan memberitahukan keadaan Areum padanya.
Saat suasana hening, Yoongi kembali berulah menggoda Seokjin.
"Mas ganteng pujaan hati..serius amat mukanya, nungguin siapa sih?" cengir Yoongi menoel dagu Seokjin.
"Kamu cari mati apa gimana sih Yoon?! Ini aku lagi ngga enak ati loh ya, jangan mancing mancing emosiku."
"Yaelah..aku itu cuman mau ngehibur kamu biar ngga tegang tegang banget, Areum kan udah selamat jadi jangan kaku kaku ah. Nanti yang dibawah ikutan kaku, berabe loh."
"Mulutmu Yooonnn!!" Seokjin menarik bibir Yoongi lalu mengapit kepala Yoongi dengan lengannya.
"Aduh..aduh..ampun Jin..ampun.." Yoongi mengaduh berharap Seokjin segera melepaskannya.
Saat keduanya sedang bertengkar, Jungkook dan Hoseok keluar dengan membawa Areum di gendongannya.
"Hei kalian! Ngapain pada berantem disini sih?! Ngga inget ini Rumah Sakit?!" tegur Jungkook.
Seokjin dan Yoongi langsung memisahkan diri, kemudian membenahi rambut serta pakaian masing masing yang berantakan akibat ulah mereka.
"Gimana dia?" Seokjin berdiri menghampiri Jungkook yang sedang menggendong Areum.
"Dia baik baik saja, syukur kamu cepet dateng tadi.
Aku udah nanyain gimana kejadiannya sampai perawat disini kecolongan seperti tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Baby || JINKOOK (Complete) ✔️
FanficKarena seorang bayi, dua orang dengan profesi berbeda menjadi mempunyai rasa satu sama lain karena terbiasa merawat bayi yang mereka temukan bersama. Cerita baru dengan nuansa komedi romantis, yang semoga bisa menghibur semuanya. 😁