Romeo and Juliet

882 141 10
                                    



-

"Selamat pagi nona.
Saya yakin anda ingat hari
ini adalah hari yang penting."

Pelayan pribadimu masuk dan mendapatimu yang sedang
berkaca. Kau menoleh,
memandang ke arah pintu.

"Ah, pagi Hana. Ya, pertemuan resminya kan." Ucapmu santai.

"Betul. Karena itu anda harus mempersiapkan diri dengan baik.
Hari ini anda akan menjadi pusat perhatian." Pesan Hana.

Ia masuk diikuti beberapa
pelayan ke dalam kamarmu.

Yang lain mengganti sprei
beserta bantal, sedangkan Hanna mengambil sisir kemudian
merapikan rambutmu.
"Anda sudah siap untuk hari ini, bukan?" Tanya Hanna lembut.

Kau memandang datar pantulan dirimu di depan cermin."...Ya"

Hanna terus mengoceh, namun pikiranmu saat ini sedang tidak tenang. Kau harus mengumumkan perjodohanmu di hadapan semua orang.

'Kenapa ya.., kok aku gelisah begini?
Bukankah bagus? Setelah mengungumkan perjodohanku dengan manjiro aku akan semakin dekat dengan tujuan. Bukankah ini yang selama ini aku inginkan? Tapi kenapa? Kenapa rasanya sesak?

'Apa karena izana? Hah--seandainya aku tak bertemu dengannya sejak awal. Lagipula yang namanya pertemuan, pasti ada perpisahan.'

"Nona, anda sangat cantikk." Puji Hanna, seketika membuyarkanmu dari lamunanmu.

"Ah, gadis cantik dan berpendidikan seperti anda memang cocok bersanding dengan pria berkelas seperti Tuan muda Manjiro." Puji Hanna.

Kau terdiam. Tersiratlah sebuah pemikiran dalan benakmu. 'Benar.. Aku tidak cocok dengan berandalan.'

"Ah, nona. Saya telah menghubungi designer takashi. Dia akan segera datang untuk menangani penampilan anda. Sebaiknya anda segera berendam" Ucap Hanna.

".., Baiklah."

¤•¤•¤•¤•¤•¤•¤•¤•¤•

"Selamat pagi nona, sebuah kehormatan bisa bertemu
dengan anda."

Sosok yang disapa designer
takashi itu membungkuk,
memberi salam kepadamu.
"Saya Mitsuya, panggil saja begitu."

Kau sekedar mengangguk. Menanggapi sapaannya.

Saat ini kau baru saja selesai berendam dan mengenakan
piyama menuju ruangan ganti.

Dilihatmu, mistuya telah menunggumu di sana beserta
deretan dress bermerk dan make
up ternama.

"Selamat untuk
pertunangannya." Ucapnya.

Kau menaikkan sebelah alismu. Perasaan kau belum mengungumkan perjodohan itu. Bagaimana mitsuya tau. ".., dari mana anda tau?"

"Ah, maaf. Saya mendengarnya dari para pelayan di sini." Ucapnya kikuk.

"Begitu ya.."



**

Mitsuya mempersilahkanmu
untuk duduk, kemudian menata rambutmu lebih dulu.

"Saya dengar anda akan bertunangan dengan mikey bukan? Dia adalah teman lama saya." Ucapnya sekedar basa basi.

'Dia memanggilnya dengan nama panggilan bukan nama akhir. Sepertinya mereka memang dekat.' Batinmu.

"Dia itu orang yang sangat baik.
Anda pasti akan senang bersamanya."

✔ Sweet Escape [Izana x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang