Date

851 158 13
                                    


Acie malming bareng wp [hehe]

______________________________________


-

(Name) dan izana turun
dari motor.

Seperti kelihatannya, (name) menggunakan masker dan jaket untuk menutupi penampilannya. Karena akan bahaya apabila seseorang mengenalinya.

**

"Ayo." Izana menggengam
tanganmu sembari membawamu masuk ke dalam sebuah tempat
yang terlihat asing bagimu.

Tempat itu sedikit usang dan mengerikan. Aura berandalannya melekat sekali.

Kau mengikutinya dengan tidak curiga sedikitpun kepadanya.

Saat tiba di depan pintu, kau
sedikit takjub dengan isinya.

Seisi tempat yang semulanya bising langsung terdiam seribu bahasa.

Kau tersentak, terdiam di tempat. Tidak berani melangkah demi jauh karena tempat itu adalah..

Markas Tenjiku

Meneguk ludah. Kau
menunduk di tempat.

Melihat reaksimu membuat
izana memandang dingin ke
arah seisi ruangan.

Seisi tempat yang paham
langsung membungkuk takut. "S-selamat datang, ketua"

Kau bersweatdrop. '..., Ah ya.. Apa yang kukhawatirkan. Ketuanya kan Izana.'

Kau berjalan beriringan bersama izana masuk ke dalam markas tersebut. "Tunggu sebentar ya, ada barang yang harus ku ambil." Ucap Izana dibalas anggukan olehmu.

Sembari menunggu di sofa, kau melihat bawahan-bawahan izana yang diam memperhatikanmu.

'Rasanya sedikit canggung..' Batinmu.

"Oya oya oyaa!!"

Tiba tiba saja beberapa orang pria berseragam geng memasuki
markas. Salah satunya berkoar
tidak jelas.

"..., Ada cewek di markas?"
Pria tersebut kembali mengoceh tatkala melihatmu di situ. "Oy! Siapa yang berani membawa perempuan ke dalam markas!?" Katusnya.

Karena dia berucap sambil
mendekat, kau jadi takut dan
reflek mengepalkan tangan.

"Hei shion diamlah. Bukan begitu cara memperlakukan perempuan bodoh."

Tiba tiba saja sosok pria dengan rambut dikepang menyingkirkan Shion dari hadapanmu.

"Hai cantik, siapa namamu?"
Ucapnya sembari mengedipkan sebelah matanya.

"..., (name)" Jawabmu.

Aman aman saja. Rasanya yang ini tidak terlalu mengerikan. Dia tidak bertato dan tidak semengerikan Shion. Malahan rambutnya mirip perempuan.

"Ayolah, Aniki. Kita datang bukan untuk modus pada orang lain." Ucap salah satunya yang berkacamata.

"(Name)? (Name) shirakawa? Wajahmu mirip dengannya." Ucap pria lain dengan bekas luka di wajahnya .

Kau menunduk takut.
Sebagai salah satu pewaris dari 3 keluarga besar tentu saja banyak
yang mengenalmu.

"Hoo? Jadi kau ya putri pewaris keluarga shirakawa. Suatu kehormatan bisa berjumpa langsung dengan putri kehormatan Keluarga Shirakawa. Lantas, apa yang anda lakukan di sini, nona?" Tanya pria berambut kepang tersebut. Ia tersenyum miring, lantas mendekatimu.

Kau terkejut dan refleks
menutup mata.

"Jangan sentuh milikku, haitani sialan." Tiba tiba saja izana muncul entah dari mana dan langsung berucap demikian.

✔ Sweet Escape [Izana x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang