Salam sayang, Bulan."
Hiks.
Pelita menyeka air matanya.
Mengingat kenangan masa lalu.
Ia menutup surat itu lalu memasukkannya kembali ke dalam kardus biru langit.
Lalu membawa kardus itu dan kardus-kardus lainnya ke bawah.
"Box terakhir kan, Pel?"
Di bawah anak tangga terdapat Bumi.
Pelita hanya mengangguk dan memberikan box-nya ke temannya itu.
"Sayang, ini bantuin dong."
Ralat calon kakak iparnya.
Pelita yang melihat Bumi nyamperin Bintang di mobil, hanya bisa tersenyum.
Dret dret.
HP Pelita menunjukkan notif.
Pelita hanya terkekeh kecil melihat pesan dari Helos.
"Pel, ayo. Kita mesti ke kurir paket dulu soalnya." teriak Bintang dari dalam mobil dengan Bumi di sebelahnya.
Pelita berlari menuju mobil, membuka pintu belakang dan duduk manis.
Mobil berangkat.
Pelita menatap langit dan tersenyum.
Pelita tidak baik-baik saja, tapi Pelita akan berusaha untuk Bulannya.
fin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Kabar, Pelita? (End)
FanfictionHaruto and Jeongwoo in alternate universe. "Aku harap suatu hari nanti, pelita dan bulan akan berada di langit yang sama." - Bulan "Pelita tidak baik-baik saja, tapi pelita akan berusaha untuk bulannya." - Pelita TW/ A lot of suicidal mentions and t...