Prolog

20 11 11
                                    

Haila tidak berjuang untuk kebahagiannya; Haila tidak bertahan untuk teman-temannya; dan Haila tidak perduli bagaimana buruk jalan hidupnya.

Kecuali untuk ibu, adik, abang(?), dan sahabat. Apapun akan ia lakukan untuk mereka yang selalu ada; bertahan bersama ditengah kesulitannya; dan mewarnai hidup yang kelam tak terhingga.


Menjalani hari-hari tanpa ayah atau saudara yang lain, juga tidak semudah yang diperkirakan, tidak menyenangkan seperti yang dipikirkan. Nyatanya itu sangat sulit. Ada saja kendala dan masalah yang tidak mudah diselesaikan dengan kekeluargaan.

Semua harus ada uang. Ekonomi yang baiklah paling ia butuhkan, meski selembar kertas bernilai itu bukan segalanya. Namun, bisa menjadi segalanya.

Inilah perjalanan hidup dimasa remaja Haila. Dimana yang ia inginkan hanyalah menjadi apa yang mereka inginkan.

Bagaimanapun caranya.

HAILA: Ekor BernyawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang