Terungkap

20 2 1
                                    

"Kau suka pada Mark-sunbaenim kan?" tanya Soodam saat duduk di samping Minji.

"Hah?!" pekik Dita, Lea, Jinny, dan Denise bersamaan.

"Soodam, sebelum kamu menanyakan hal itu, bolehkah aku menanyakan sesuatu? Apa hubunganmu dengan Jaemin-sunbae?" tanya Minji.

"Dia pacarku," jawab Soodam enteng.

"What?!!" pekik semua orang kecuali Dita dan Minji.

"Kau berpacaran? Bagaimana bisa? Dengan seorang idol?" tanya Lea, Jinny dan Denise bersamaan.

Setelah itu mereka mendengar suara pintu yang terbuka. Fokus mereka pun teralihkan pada sosok yang muncul dari pintu itu.

"Kenapa kalian berisik sekali, aku tidak bisa tidur," ucap Zuu dengan wajah polosnya.

"Iya maaf, sekarang Yeong Ju bobok lagi yaa," ucap Dita lembut.

Zuu menurut, ia kembali menutup pintu kamarnya dan segera kembali ke mimpi indah.

Setelahnya Soodam dan Minji terlibat perdebatan. Mereka berdebat masalah Jaemin dan Mark. Lea dan Dita berusaha menengahi, tapi dua gadis itu tetap saja beradu argumentasi.

Denise dan Jinny diam, mereka hanya menjadi pendengar. Tapi lama kelamaan Jinny dan Denise merasa kesal.

"STOP!!" teriak Jinny dan Denise bersamaan.

Sontak Minji dan Soodam terdiam.

"Jadi pada intinya Soodam telah memiliki pacar bernama Jaemin?" tanya Jinny.

"Dan Minji eonni sedang pdkt dengan seseorang bernama Mark?" sambung Denise.

Soodam mengangguk, sementara Minji menggeleng.

"Aku dan Mark hanya berteman, tidak ada hubungan spesial diantara kami. Hanya sebatas idola dan penggemar," jelas Minji.

"Hei? Kau masih tidak mengakuinya? Jelas sekali Mark-sunbaenim mencintaimu, apa kamu tidak bisa melihatnya? Apa kamu tidak sadar Minji?" bantah Soodam.

Sebelum pertengkaran dimulai kembali, Lea membuka suara.

"Hentikan! Tolong, jangan membuat kegaduhan. Minji sekarang kembali ke kamarmu. Soodam juga pergi ke kamar, katanya kau sakit, tapi malah berdebat seperti pencalonan presiden," ucap Lea.

Mau tak mau kedua 99L itu menuruti perintah kakak tertua. Dita pun menyusul Soodam, sementara Jinny menyusul Minji.

Di dorm NCT.

"Hyung! Baru pulang?" tanya Jaemin.

"Ya, kamu yang ninggalin aku kan? Katanya cuma hunting photo tapi malah pacaran, dasar!" gerutu Mark.

"Maaf, aku sebenarnya ingin kau bertemu pujaan hatimu, Hyung. Makanya aku dan pacarku merencanakan itu kemarin," jawab Jaemin sembari cengegesan tak jelas.

"Maksudmu?!!" pekik Mark.

Setelah itu terjadi adegan kejar-kejaran antara Mark dan Jaemin. Mendengar kegaduhan di dorm, member lain pun terusik. Taeyong salah satunya, ia segera memanggil kedua adiknya itu.

"Hei kalian! Bisakah berhenti? Sudah malam, bukan waktunya untuk membuat kegaduhan," ucapnya dengan kesal.

Mark dan Jaemin diam, mereka pun melanjutkan pertengkaran melalui pesan singkat.

____________________________________________

Jaemin

Hei!
Apa maksudmu tadi hah?

Yaaa aku memang sudah tau kalau kau mencintai Minji-ssi. Pacarku pun mengetahui hal itu.
Makanya aku mengatur sebuah rencana agar kau dan Minji-ssi bertemu.
Aku tahu kalau kalian sudah tidak bertemu selama dua minggu kan?
Kau pasti sangat merindukannya

Dasar!
Darimana kau tahu hah?

Apa yang tidak diketahui Jaemin?

Jaemin..

Kau ingat Hyung?
Saat aku ke apartemenmu?

Ya. Lalu?

Aku membuka buku diary-mu
Di sana ada foto seorang gadis dan dibelakangnya ada tulisan Park Minji
Pastilah aku tahu

Lancang sekali kau Jaemin!!

Hehehe
Maaf Hyung, tapi aku terlanjur mengetahuinya.

Terserah padamu
Tapi aku berterimakasih juga padamu

Tidak perlu berterimakasih, aku melakukannya demi kebaikanmu juga
Aku risih melihat kakakku galau tidak jelas karena merindukan seorang gadis

Cih, dasar

Apa kau belum menembaknya Hyung?

Ia akan mati kalau aku menembaknya

Maksudku, apa ia belum jadi kekasihmu?

Belum
Aku dan Minji hanya berteman

Kenapa kau tidak bilang padanya kalau kamu suka dan cinta padanya?

Belum waktunya
Tunggu saja

Ah, terlalu lama menunggu itu tidak menyenangkan Hyung!
Cepat katakan padanya kalau kau mencintainya
Kalau tidak ia akan menjadi milik orang lain

Ya ya ya
Setelah aku siap, aku akan melakukannya

Cepatlah Hyung
Kutunggu kabar baiknya
Kalau perlu bantuan jangan sungkan untuk memintanya padaku

Ya
Sekarang mandilah, kau belum mandi kan?

*read

___________________________________________

AngujiwatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang