"Kata daddy tadi, dia berada diruangannya"
"Oke mari kita keruangannya"
"Kalian pergilah lebih dulu kekelas, aku akan mengantar Markeu""Baiklah, kami duluan. Kalau ada apa - apa segera telfon kami"
~~~
Tiway berjalan bersama dengan Mark digendongannya yang berceloteh berbagai macam hal, dari mulai kegiatannya semalam sebelum tidur bahkan sampai menceritakan sedikit keburukan daddynya itu.
"Lalu kemarin aku dan grandpa pergi ke toko mainan untuk membeli nasi padang"
"Hah? Maksudnya? Bagimana caranya Markeu pergi ke toko mainan untuk membeli nasi padang"
"Eh salah, hehe. Maksudnya Markeu ke toko mainan disebelah warung nasi padang"
Berjalan tak lama pintu ruangan Jaehyun sudah terlihat pandangan mata. Tiway mempercepat langkahnya agar dia bisa segera mengantar Mark dan masuk kekelas.
Tok...tok...
"Permisi Mr.""Ya, silahkan masuk"
Tiway menurunkan Mark dari gendongannya dan membuka pintu ruangan Jaehyun dan masuk kedalam.
"DADDY!"
"LIHAT AKU DATANG BERSAMA MOMMY" teriak Mark memenuhi ruangan sunyi tersebut."Markeu jangan berteriak nanti tenggorokanmu sakit" tegur Tiway
"Hehe, maaf mommy. Markeu terlalu bersemangat"
"Mark kemarilah" panggil Jae
Mark dengan kaki kecilnya segera berlari dan duduk dipangkuan Jae yang sedang duduk dimeja kerjanya.
"Emm... Mr. Jae kalo begitu saya permisi, saya masih memiliki kelas"
"Ah, baik Taeyong. Terima kasih sudah mengantar Markeu kemari"
"Sama-sama Mr. Jae"
"Eh, Taeyong setelah kelasmu selesai segera kembali kesini. Aku akan menjelaskan segalanya"
"Baik Mr"
Setelah berkata demikian Tiway segera melangkah keluar dan berjalan menuju kelasnya.
~~~
Untung saja Tiway tidak terlambat memasuki kelasnya dan bisa belajar dengan baik hari ini.
"Baiklah, sampai sini dulu penjelasannya jika tidak mengerti cari tau saja sendiri"
Sehabis mengatakan hal tersebut Mr. Sooman segera berlalu dari kelasnya.
"Huft... aku sangat lelah untungnya tidak ada kuis hari ini" keluh Winwin
"Ya, untungnya begitu"
"Eh, Win kau akan pulang naik apa? Aku akan pulang dan menjemput Tennie disekolah. Kau ingin ikut?" tawar Tiway."Ah, tidak apa-apa Way. Aku akan pulang dengan Atuy saja. Byebye"
Winwin segera melangkah keluar kelas untuk mengunjungi Atuy yang sudah menunggunya sejak tadi diluar kelas.
"Kamu berbicara apa dengan Tiway? Kenapa sangat lama" tanya Atuy
"Ah kamu sangat lebay. Itu bahkan tidak sampai 5 menit. Sudahlah ayo pulang, aku sudah lelah" Keluh Winwin sambil memeluk lengan Atuy dan menyenderkan badannya sepenuhnya pada Atuy.
"Baiklah ayo!"
~~~
Sementara Winwin sudah pulang dengan Atuy, Tiway malah berjalan terburu-buru keruangan Mr. Jae
Ia melupakan jika harus pergi keruangan Jaehyun.Tok...tokk...
"Iya, masuk"
"Selamat siang Mr. Jae maaf aku terlambat"
"Tidak apa-apa babe, duduk saja disini"
"Em maaf Mr. mungkin ada yang salah dengan otak anda pada bagian mengingatnya. Namaku Wu Taeyong dan biasa dipanggil Tiway bukan 'babe'"
"Owhh... itu kalimat terpanjang yang kau ucapkan"
"Jangan berbasa - basi Mr. aku harus pulang untuk menjemput adikku"
"Baiklah, ayo aku akan mengantarmu menjemput adikmu"
"Maaf Mr. Jae aku membawa mobilku sendiri. Kau tak usah repot - repot mengantar diriku"
"Baiklah kau boleh pulang"
"Ok Mr"
Setelah mengatakan hal itu Tiway berjalan keluar ruangan dengan perasaan yang kesal
"Ngapain juga anjir manggil manggil cuma buat ditanyain kek gituuu"
~~~
Sementara itu Ten yang masih setia menunggu Tiway didepan gerbang sekolahnya yang sudah mulai sepi tak henti - hentinya menggerutu kepada kakak kesayangannya tersebut.
"Huahhh capek! Ka Tiway lama banget katanya bakal pulang cepat. Ini juga dua dajjal dah pulang duluan ga ada tebengankan gua"
~~~
Tbc
Hai, maaf baru up lagiiiii.
G lagi sibuk banget jadi belum sempat nulis. Ini nulis disaat lagi ujian praktek😭
Makasii yang udah nunggu.
Lope lope buat kalian🤟
Vomment please...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesive Dosen Jaeyong💦
RomansaTaeyong yang dikenal paling cuek diseluruh kampus tiba - tiba didekati sama Dosen Pengganti yang kalau kata cewek - cewek dan semua uke "Sugar Daddy" Lalu apa tanggapan Taeyong dengan semua itu? Tetap cuek seperti biasanya atau malah menjadi tertar...