PLAK.."Aww,"
Setetes airmata jatuh membasahi pipi Esha. Ya, tangan yang begitu lembut itu tidak segan-segan melayangkan tamparan pada pipi kanan Esha
"BRENGSEK!!" Teriak Zovinda frustasi
"M-maaf," Ujar Esha terbata-bata
Esha terkejut melihat sisi lain Zovinda. Sebab, selama berada disatu kelas yang sama dengan Zovinda.
Esha tidak pernah sama sekali melihat sisi kejam dari diri Zovinda.
Hingga akhirnya, Zovinda meninju kepala sofa disamping Esha dan berakhir menarik hotpants milik Esha
Lalu mulai menciumi Esha membabi buta. Bahkan kedua tangan Zovinda ikut sibuk
Tangan kirinya, ia pakai untuk menekan tengkuk Esha agar ciuman itu semakin dalam. Sementara tangan kanannya sudah sibuk meraba bagian bawah Esha.
Menusuk menggunakan jari dengan kasar bagian bawah Esha hingga mampu membuat Esha melenguh kesakitan.
Tapi, lenguhan itu tertahan karna ciuman brutal dari Zovinda.
Hingga akhirnya, Zovinda menyudahi kegiatan panas mereka dan menarik rambut panjang Esha dengan kasar.
Menjatuhkan Esha diatas kasur dan berakhir menggagahi Esha dengan brutal.
"Gue, bakal bikin lo jadi wanita paling hina!! Gue bakal memperlakukan lo dengan hina, sehina-hinanya. Jadi, jangan ngarepin belas kasian dari gua!!"
~~~
"ZOVIIINNN!!"
Dari belakang sofa, Nara memeluk Zovinda dengan erat sembari mengusap-usap kan pipi kanannya pada pipi kiri Zovinda
Zovinda tersenyum hangat dan mendongakkan wajahnya. Menatap Nara dengan penuh kasih sayang
"IH! Gak inget punya rumah. Gak pernah pulang!" Ujar Nara dengan bibir mengercut sembari memutar separuh sofa kemudian duduk disamping Zovinda
"Maaf," Jawab Zovinda lembut
Semua mau Nara bagi Zovinda seperti sebuah kewajiban. Zovinda tidak bisa untuk mengatakan kata TIDAK pada setiap pinta Nara.
~~~
"Lo mau gue gimana? Jangan ngomong hal-hal aneh yang gue gak ngerti,"
"Gue disini mau nolong, lo. Esha,"
"OKE! OKE! GUE MINTA MAAF, oke. Gue minta maaf, tolong tenangin diri lo dulu," Ujar Rizwan berusaha menenangkan Esha
Akhirnya, Rizwan mulai merasa Esha sudah tenang. Rizwan melepas pelukan itu dan menatap Esha dengan dalam
"Maaf," Ujar Rizwan tulus
"Maaf," Bahkan saat mengatakan kata maaf, Rizwan tanpa sadar menitikkan airmatanya.
"Gue minta maaf, maafin gue. Oke,"
Esha menatap Rizwan dengan sesenggukan
"Maafin gue Esha, gue minta maaf. Gue turutin semua mau lo. Kita pergi, asal jangan pergi ketempat yang jauh,"
"Gue minta maaf," Ujar Rizwan dengan airmata yang mengalir semakin deras.
Melihat keadaan Esha saat ini, sanggup membuat Rizwan merasakan sakit yang bahkan belum pernah Rizwan rasakan
KAMU SEDANG MEMBACA
2. I FOUND YOU [127 : JUNG JAEHYUN] (COMPLETE)
Romance(21+) ROMANCE - YOUNG ADULT - DRAMA ••At the first time we're meet, you stole my heart. Dari awal, kamu memang tidak ditakdirkan untukku. Hatiku yang berhasil kamu curi, belum menemukan jalan keluar•• NOTE : THIS STORY FOR 21+. UDAH ADA RATE USIA. J...