BAB V. Perasaan Semu

175 14 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perhentian bernama kamu itu, adalah jebakan paling sial sekaligus jebakan yang sulit untuk ditangani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perhentian bernama kamu itu, adalah jebakan paling sial sekaligus jebakan yang sulit
untuk ditangani.

Hanya karna beberapa hal kecil, aku memilih untuk terjebak pada satu titik yang tidak
memiliki jalan keluar.

BAB V. Perasaan Semu

           "Halo?" Ujar Rizwan semangat,

           "Jangan ganggu gue,"

          "Hah?" Rizwan bingung

          Ini kali pertama Esha menelpon Rizwan setelah 2 tahun berlalu sejak wanita itu meminta Rizwan pergi saat ia dinyatakan sembuh dari traumanya. Pesan yang Rizwan terima, hanya termasuk kabar kecil. Dari awal Rizwan memberikan nomor ponselnya. Ini adalah kali pertama Esha menelpon. Tapi,

"Anak buah lo, gue mohon buat berenti ngikutin gue. Gue baik-baik aja tanpa pengawasan ketat dari lo. Gue ngerasa lo terlalu ikut campur dalam kehidupan gue," Akhirnya, suara Esha terdengar setelah hening beberapa saat.

"Tapi, Sa~~"

"Tolong," Suara Esha terdengar lirih

"Lo, gapapa?" Tanya Rizwan khawatir.

Ya, kalau dipikir-pikir. Rizwan belum lagi mendapat kabar mengenai Esha beberapa bulan belakangan. Juga, ini adalah pertama kalinya Esha menelpon dan meminta hal yang bahkan selama 2 tahun ini tidak gadis itu sadari, yaitu pengawasan Rizwan.

"Gerald, berenti caritau tentang gue lewat Gerald"

-----

"Udah,"

Esha, terlihat menatap Zovinda dengan airmata mengalir. Sepulang dari rumah Nara. Zovinda langsung melajukan motornya kearah apartemen Esha.

2. I FOUND YOU [127 : JUNG JAEHYUN] (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang