lembar tiga

1.1K 204 25
                                    

Xiao Zhan membawa xiao yi ke sebuah minimarket sebelum memutuskan untuk pulang ke couzhu, setidaknya untuk menghibur puteranya yang bersedih karena selalu mendapatkan perlakuan kasar dari orang-orang di lingkungan tempat tinggalnya.

Bukan xiao zhan tak ingin memberikan tempat tinggal dengan lingkungan yang layak hanya saja ia tak punya banyak uang untuk menyewa rumah baru, tidak banyak lembaran cuan yang bisa ia dapatkan setiap harinya dengan menjual berbagai aneka makanan.

Setidaknya xiao zhan berdiri di atas kakinya sendiri meskipun banyak beban berat yang di pikulnya selama ini.

"Yi, kau mau beli yang mana?" Tanya Xiao Zhan saat melihat xiao yi hanya berdiri menatap datar rak makanan ringan di depannya.

Xiao Yi mendongak untuk menatap wajah lelah ibunya, ia lalu menggeleng pelan.

"Tidak apa-apa, ibu masih punya uang untuk membelikanmu sedikit makanan kesukaanmu, pilih saja." Zhan tahu alasan kenapa xiao yi enggan mengambil makanan yang dia inginkan, xiao yi takut menghabiskan uang ibunya.

Xiao Yi mengambil dua bungkus makanan ringan kesukaannya.

"Itu saja?" Tanya Zhan dan xiao yi hanya mengangguk.

"Baiklah, ayo kita ke kasir."

Setelah membayar belanjaan xiao zhan dan xiao yi keluar dari minimarket, mereka berdua berjalan menuju halte bus.

"Xiao Zhan!"

Sontak xiao zhan berhenti bergerak dan menoleh ke belakang, ia mengerutkan keningnya saat melihat sosok pria yang tidak ia kenal berdiri tak jauh darinya "anda memanggilku?"

Orang itu mengangguk, lantas melangkah mendekatinya.

"Aku haoxuan, wang haoxuan." Haoxuan memperkenalkan dirinya.

Iris kelam xiao zhan melebar sedetik mendengar marga Wang yang begitu kental dengan marga mantan kekasihnya dulu.

"Anda mengenalku?"

"Aku sepupu Yibo."

Srakk

Kantong plastik belanjaan yang di pegangnya jatuh kala mendengar nama itu lagi setelah sekian tahun ia menepi.

"Untuk apa kemari?" Zhan berubah datar, dia tak ingin mengenal lagi orang-orang yang berhubungan dengan Yibo, semua sudah berlalu.

"Aku hanya ingin menjemputmu kembali, Yibo menunggumu."

Zhan menghela nafasnya sejenak. "Maaf, aku harus pulang." Ia melanjutkan langkahnya, beruntung bus sudah datang. "Ayo yi kita pulang." Ajaknya pada sang putera.

Xiao Yi tak memberikan respon apapun pada haoxuan, ia masuk ke bus di susul ibunya.

"Xiao Zhan, Yibo masih mencintaimu." Seru haoxuan.

"Lupakan saja, semua sudah berakhir lama."

Bus itu pun melaju, haoxuan menatap nanar bus yang di tumpangi xiao zhan melaju pergi.

Yibo keluar dari persembunyiannya, dia mendengar semuanya, jujur saja hatinya serasa di cubit kuat.

Xiao Zhan memintanya untuk melupakan rasa cintanya padahal selama ini Yibo tak pernah bisa melupakan dirinya walau sedetikpun.

"Dia sudah banyak berubah." Gumam Yibo.

Haoxuan melangkah menghampiri Yibo. "Bus itu menuju couzhu, dia sepertinya tinggal di kota kecil itu."

"Kau tahu?" Tanya Yibo ambigu.

"Tentang apa?" Haoxuan tidak mengerti.

"Anak itu sama persis denganku." Ujar Yibo bangga.

Lost In Love (End Di Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang