Siwon berlari memasuki rumah sakit dan bergegas ke ruangan ICU. Terlihatlah kekacauan yang terjadi disana"Apa yang terjadi?!"paniknya
Jisoo,sosok itu langsung menghampiri sang Papa"Pa,Rosie di dalam sana. Kata Dokter,kondisinya kritis makanya dia dibawa masuk keruangan ICU. Sekarang Dokter lagi berusaha menyelamatkan Rosie"jelasnya
"G-gimana Rosie bisa masuk rumah sakit?"tanya Siwon terbata bata
"Pa hiks"Jennie memeluk Papa nya itu dengan erat"Mama yang berusaha ngebunuh Rosie. Mama ceburin kepala anak aku kedalam air yang ada didalam bathtube Pa hiks"isak Jennie
Siwon terbelalak kaget dan sontak menatap kearah Yoona yang menunduk takut itu"Kamu-"
Ceklekk
Belum selesai kalimat yang dilontarkan oleh Siwon itu,pintu ruangan ICU dibuka. Keluarlah Dokter Hani yang menatap Jennie"Kondisinya kritis. Jantungnya sempat terhenti. Kita membutuhkan pendonornya dengan segera"ujarnya
Jennie menggigit bibir bawahnya bagi menahan isakannya"T-tolong selamatin dia Dok"
"Kondisinya sudah cukup kritis"Dokter Hani menjeda kata katanya. Dia menatap Jennie dengan sendu"D-dia hanya bisa bertahan 24 jam dari sekarang"
Deg
Isakan Jennie tidak mampu ditahan lagi. Tolong,rasanya sesak sekali. Kejadian ini pernah terjadi kepada Sean dan Sean tinggalin dia. Apa kejadian yang dulu akan terulang kembali dengan Rosie yang pergi?
"Pihak rumah sakit sudah berusaha mencari pendonornya dan ianya cukup sulit. Kita berdoa aja yang terbaik untuk Rosie"lanjut Dokter Hani. Dia akhirnya berpamitan pergi dari sana.
"Puas Mama sekarang!?!"teriak Jennie marah. Dengan tangan yang mengepal erat dia menatap sang Mama
"M-maafin Mama Jen"lirih Yoona
"Maaf Mama tidak akan bikin Rosie baik baik aja!"marah Jennie dengan air mata yang terus mengalir keluar. Dia mencengkram rambutnya dengan frustasi"Rosie sakit Ma! Dia dilahirkan dengan kondisi jantung yang lemah! Dia butuh pendonor jantung agar bisa bertahan hidup!"teriak Jennie frustasi.
Siwon sama Yoona membeku kaget. Fakta ini seakan sulit untuk diterima oleh mereka. Sekarang Yoona semakin merasa bersalah karna sudah menyakiti sosok malaikat kecil yang dikirim untuk mereka itu. Itu titipan Tuhan yang harus mereka jaga namun dia malah menyakiti sosok itu.
"Aku tidak mau nikah lagi karna aku mencintai Sean! Aku mengadopsi Rosie karna aku sudah tidak bisa hamil! Keguguran waktu itu bikin aku tidak bisa hamil lagi Ma!"Jennie terus berteriak mengeluarkan semua yang disimpan olehnya selama ini.
Hati Yoona seakan diremas ketika mendengar pengakuan dari sang anak. Dia merasa bersalah. Selama ini dia tidak mengetahui kebenaran itu dan malah membebankan anaknya dengan memaksa sang anak untuk menikah kembali"Kalo Rosie tinggalin aku,Mama juga akan kehilangan aku"lanjut Jennie
"Jangan sayang! Maafin Mama!"sahut Yoona menatap Jennie dengan sendu"Maafin Mama,Mama benar benar menyesal"dia mula terisak kecil
Hati Jennie sakit ketika melihat tangisan sang Mama namun dia ingin Mama nya sadar atas kesalahannya itu.
"Jennie!"pandangan mereka sontak tertuju kearah Seulgi yang berlari menghampiri mereka"Teman gue yang bekerja sebagai Dokter di Aussie itu sudah menemukan pendonor jantung yang cocok buat Rosie!"
Jennie sontak menatap Seulgi kaget"Kapan operasinya bisa dilakukan?"
"Secepatnya"sahut Seulgi
"Ikut gue!"Jennie menarik Seulgi keruangan Dokter Hani.
Akhirnya petang itu Rosie dipindahkan kerumah sakit Aussie dengan segera. Jennie bersama keluarganya itu memilih untuk meninggalkan pekerjaan mereka dan menemani Rosie yang akan berjuang hidup itu.
:
:Akhirnya setelah 19 jam berlalu,mereka tiba di Aussie. Rosie langsung dibawa kerumah sakit teman Seulgi itu. Setelah Jennie mengurus beberapa berkas persetujuan,operasi Rosie akhirnya dilakukan.
Jennie sama sekali tidak tidur bahkan didalam pesawat aja dia hanya menemani Rosie yang betah memejamkan matanya"Mendingan kalian ke hotel untuk istirahat aja. Biar aku yang menemani Rosie"ujar Jennie
"Baiklah,Papa sama yang lain akan pulang"sahut Siwon. Dia mengelus kepala Jennie"Apa pun yang terjadi,kamu harus siap"ujarnya dibalas anggukan lemah dari Jennie.
Jisoo mengelus kepala Lisa yang sudah tidur didalam gendongan Haein"Kamu bawa Lisa pulang ya. Aku minta izin sama kamu buat temani Jennie disini ya"
Haein tersenyum tipis"Aku mengizinkan kamu. Kamu tenangkan Jennie aja. Soal Lisa biar aku yang urus"ujarnya. Jisoo tersenyum bahagia. Sejujurnya suaminya itu merupakan sosok yang pengertian dan dia bersyukur karna mempunyai suami sebaik Haein.
Siwon akhirnya berlalu menuju ke hotel bersama Yoona,Haein dan Lisa.
Jisoo menggenggam tangan dingin adeknya itu. Dia tahu kalo sang adek lagi ketakutan saat ini dan dia hanya mampu memberikan adeknya itu kata kata semangat"Kamu harus yakin sama Rosie. Dia pasti bisa bertahan"ujarnya menyemangati Jennie
Sedangkan didalam sana,Rosie terus berjuang untuk bertahan demi Jennie. Keringat sudah membasahi dahi para Dokter yang juga berjuang untuk menyelamatkan Rosie saat ini.
Namun secara tiba tiba raut wajah Dokter yang tadinya tenang itu berubah ketika pendarahan mula terjadi bahkan alat medis itu juga berbunyi dengan nyaring.
"Cari pendonor darahnya dengan segera!"arah Dokter itu.
Salah satu perawat bergegas keluar dari ruangan operasi. Stock darah untuk Rosie sudah habis dan mereka membutuhkan pendonor darah dengan segera.
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go,Rosie✅
FanfictionPertemuan tanpa sengaja mereka ternyata saling melengkapi antara satu sama lain Chaennie📌 Family📌 Fanfiction📌