-19-

1.5K 183 24
                                    

10 a.m

Jennie bersama Rosie sudah tiba di bandara. Pesawat mereka akan berangkat jam 10. 30 pagi makanya sekarang mereka sudah berada di bandara.

"Rosie sudah tidak sabar buat ketemuan sama Lisa"ujar Rosie antuasis

Jennie tersenyum"Lisa juga pasti sudah nungguin Rosie"

"Apa Mommy bilang sama yang lain kalo kita bakalan pulang hari ini?"

"Tidak. Kita bikin kejutan ya"

"Okey Mommy"sahut Rosie"Tapi,apa sekarang kita bakalan naik pesawat?"

"Iya sayang. Kenapa hurm?"

"Ini pertama kalinya Rosie bakalan naik pesawat. Rosie takut Mom"

Jennie mendudukkan Rosie diatas pangkuan dirinya"Jangan takut. Naik pesawatnya bareng Mommy jadi kalo sesuatu terjadi,Mommy akan melindungi Rosie"

Bocah itu tersenyum"Rosie percaya sama Mommy"sahutnya memeluk Jennie dengan erat







:
:

Didalam pesawat,Rosie malah kesenangan. Dia terus aja menatap kearah jendela yang menunjukkan pemandangan diluar"Seperti ini rasanya terbang"ujarnya

Jennie terkekeh kecil"Kapan kapan kita naik pesawat lagi ya. Mommy mau keliling dunia bersama kamu"

"Janji Mom?"tanya Rosie antuasis

"Janji"sahut Jennie melakukan pinky promise bersama sang anak








:
:

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan mereka akhirnya tiba di Jakarta. Mereka memilih untuk berlalu ke mansion orang tua Jennie karna keluarga Jisoo lagi menginap disana.

"Pusing hurm?"tanya Jennie memijit kepala Rosie yang terbaring diatas pangkuannya itu.

Ternyata tuh bocah mengalami jet lag. Mungkin aja ini gara gara dia pertama kali menaiki pesawat.

"Rasanya lemes banget Mom"adu Rosie

Jennie mengelus kepala Rosie"Nanti pas sampai,kamu mandi terus tidur ya"

"Okey Mommy"patuh Rosie memejamkan matanya yang mengantuk itu

Tidak lama kemudian,taksi akhirnya terparkir didepan gerbang mansion"Non,kita sudah tiba"ujar supir taksi

"Ah,makasih Pak"setelah selesai membayar supir taksi,Jennie menggendong Rosie keluar dari taksi. Supir taksi itu juga membantu Jennie mengeluarkan koper dari bagasi mobil.

"Kita sudah tiba Mom?"tanya Rosie menyandarkan kepalanya dipundak Jennie

"Iya sayang"sahut Jennie menarik koper memasuki perkarangan mansion.

Ding dong

Jennie menekan bel mansion. Awalnya dia mau langsung masuk aja si soalnya takut gangguin yang lain tapi sekarang masih jam setengah 10 jadi dia yakin orang tua nya belum tidur.

Ceklekk

"Jennie,Rosie!"Yoona terpekik senang

"Yang lain ada disini Ma?"tanya Jennie

"Iya nih. Mereka lagi ngobrol diruang tamu"sahut Yoona"Itu Rosie kenapa?"

"Jet lag Ma"sahut Jennie membuatkan Yoona mengangguk paham

"Yaudah,yuk masuk"Yoona membantu Jennie membawa koper.

Terlihatlah Siwon yang lagi mengobrol bersama Haein,Jisoo dan Lisa diruang tamu"Kejutan!"pekik Jennie

"Rosie!"pekik Lisa

Mendengar suara Lisa itu,Rosie langsung aja membuka matanya dan meminta turun dari gendongan Jennie"Lisa!"pekiknya juga

Hap

Kedua bocah itu akhirnya berpelukan dengan erat layaknya saudara kandung. Mereka yang melihatnya hanya tersenyum haru. Bisa dipastikan kalo kedua bocah itu saling menyayangi satu sama lain.

"Akhirnya Rosie pulang. Lisa kangen Rosie tahu!"ujar Lisa setelah pelukan dilepaskan

"Rosie juga kangen Lisa"sahut Rosie

"Ada oleh oleh buat Lisa?"

"Ada dong. Rosie sudah beliin banyak oleh oleh buat Lisa. Besok pagi Rosie bagi bagi oleh oleh buat kalian semua"

"Untuk grandpa sama grandma juga ada?"tanya Siwon

"Ada dong"sahut Rosie tersenyum lemes. Sejujurnya dia sudah dari tadi menahan pusing dikepalanya itu si.

"Rosie tidak apa apa?"tanya Lisa yang melihat wajah pucat Rosie

"Kata Mommy,Rosie hanya jet lag kok"sahut Rosie. Dia menghampiri Jennie"Mom"

"Kenapa?"sahut Jennie

"Kok kalian berputar putar?"

Jennie mengernyit bingung"Berputar?"beonya

Rosie mengangguk singkat"K-kepala Rosie sakit"

Brukkkk

Secara tiba tiba bocah itu pingsan namun Jennie dengan sigapnya menangkap badan Rosie sebelum anaknya itu mencium lantai"Rosie?"dia menepuk pipi anaknya itu dengan pelan

"Bawa kekamar Jen. Sepertinya dia pusing gara gara jet lag. Papa bakalan menelfok Dokter Hana untuk kesini"ujar Siwon

Jennie mengangguk patuh dan menggendong Rosie dan membawa anaknya itu kekamar. Dia berusaha menepis pikiran negatif yang terus menghampirinya itu. Dia takut kalo jantung yang digunakan oleh sang anak itu bermasalah.










Spoiler cerita baru Blackvelvet (The Killer)
👇

"Untung aja kita bisa kabur"ujar yeoja yang sedikit tinggi dari dua sosok dihadapannya itu

"Tapi bahan bukti sudah dihapusin bukan?"tanya yeoja yang yang lain

"Tenang aja,bahan buktinya sudah gue beresin. Mendingan sekarang kalian bersih bersih terus pulang ke apartment kalian. Jangan biarin diri kalian ketangkap!"ujar yeoja yang tertua diantara mereka bertiga.

👆

Sudah ada yang bisa menebak ketiga pembunuh itu????

Sudah ada yang bisa menebak ketiga pembunuh itu????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Coming soon

  Tekan
   👇

Don't Go,Rosie✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang