that one night | jaesahi 🔞

618 30 0
                                    

This is a prequel chapter for "after one night" chapter

main cast:

TW // nsfw, kiss, smut, mature scene, unprotected sex, nipple play, blow job, handjob

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





TW // nsfw, kiss, smut, mature scene, unprotected sex, nipple play, blow job, handjob



yang dibawah 18 tahun harap mundur dulu ya 🙂🙂








୨୧┈┈┈୨୧








Asahi duduk sendiri di stool bar, meminum satu gelas beer yang ada di tangannya. Ia bingung dengan dirinya yang tiba-tiba mau mendengar saran dari Mashiho untuk pergi ke club malam hanya untuk melepas penatnya.

Tak ada intensi untuk turun ke lantai dansa, Asahi hanya menyaksikan orang-orang yang dengan gila menari mengikuti irama musik.

"Hey, is this seat taken?" Saat sedang asyik mendengar irama musik, ada yang bertanya kepada Asahi. Walau sedikit terkejut, Asahi menggeleng menjawab pertanyaan pria itu.

"I'll take what this gentleman ordered." setelah memesan, pria itu mencoba berbicara kepada Asahi kembali.

"Apa kau sering kemari?" Asahi kembali menggeleng. Ia tak ada intensi untuk berinteraksi dengan pria yang ada di sebelahnya.

"Hey, aku sedang mencoba untuk ramah." pria itu sedikit tersinggung dengan respon Asahi yang biasa saja namun terkesan dingin. Ia mencoba untuk merangkul pinggang ramping Asahi.

Asahi menepis tangan orang itu, dan malah sedikit membuat marah pria di sebelahnya. Namun sebelum pria itu bertindak, bartender datang membawa minuman bagi pria itu.

"Ini bukan yang kupesan?" seru pria di sebelah Asahi.

"Special drink for you sir." ucap si bartender.

"Oh benarkah? Apa namanya?"

"Ini special menu, kunamakan — get the hell out of here." bartender itu tersenyum miring dan membuat pria di sebelah Asahi sedikit marah.

Asahi tertawa dalam hatinya saat si bartender menyebutkan nama minuman yang disajikan.

"Maksudmu apa hah?!" pria itu mencengkram kerah kemeja yang dikenakan oleh bartender itu.

"Maksud saya... silahkan anda pergi, karena jelas sekali pria disebelah anda juga ingin anda pergi karena tidak nyaman dengan kehadiran anda." dengan tenang si bartender menjawab perkataan pria itu.

Security club menggiring keluar pria tadi karena dianggap memancing keributan.

"Terima kasih — " Asahi mencoba membaca name tag bartender itu. " — Jaehyukssi."

amore | TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang