Little Boss [REVISI]

31. Memory in jeju

|| Jeju Villa

Rosé POV

Matahari pagi bersinar indah, seindah pemandangan ku saat ini.

Ya saat ini aku duduk di balkon kamar ku, menikmati pemandangan pagi hari di Jeju, dan mengobrol bersama Yeji di sini

Kami berdua tiba pukul 5 sore kemarin dan mulai besok akan menjadi hari sibuk kami bersama.

Di sini bukan hanya ada aku dan Yeji, tapi kami di sini bersama pasangan bucin yang aku percaya semalam mereka melakukan suatu hal yang membuat aku dan Yeji tidak bisa tidur karena mendengar desahan di depan kamar kami yang tidak lain adalah kamar pasangan mesum siapa lagi kalau bukan Seulrene

Aku tidak peduli apa yang di lakukan mereka, karena aku juga sudah dewasa, umurku pun sudah 20 tahun dan sebentar lagi umurku bertambah dan dengan itu artinya penjagaan ku semakin di perketat oleh Lisa Oppa

Well Lisa oppa melarang ku untuk berdekatan dengan laki-laki selain sahabat sahabat nya dan anak buahnya yang menjaga ku, di berkata kepadaku setiap laki-laki meliki sifat yang berbeda, mereka akan baik di depan dan akan busuk di dalam.

Sebagai contohnya kemarin temanku mengalami hal yang sangat memukul nya yaitu di perkosa oleh teman laki-laki dan karena kabar itu Lisa oppa memperketat penjagaan nya hingga tidak ada satu pun orang yang bisa menyentuh ku bahkan mengobrol dengan ku kecuali urusan kampus atau pekerjaan

Orang-orang akan mengira aku akan risih dengan penjagaan ketat yang di berikan nya, tapi mereka salah! Sistem penjagaan nya sangat berbeda dari semua orang dan hanya aku dan keluargaku yang mengetahui metodenya dan itu sangat membuat kami puas.
Apalagi mommy mendukung penuh keputusan nya untuk memimpin keluarga Manoban selama mommy tidak ada dan dia juga di dukung dengan sangat oleh Grandpa tentang bisnis yang mulai di kelolanya membantu mommy.

Walaupun kami semua tahu tanpa bekerja seumur hidup dari sekarang pun, dia akan tetap kaya raya dan tidak bisa di tandingi oleh siapa pun tentang kejayaannya dan semua perusahaan-perusahaan nya

"Apakah memiliki seorang kakak yang spesial seperti Lisa Oppa membuat mu iri dengan nya?" Yeji bertanya membuatku menatapnya sebentar lalu kembali mengarah kan pandangan ku kedepan

"Iri? Tidak! Tidak akan pernah. Dia memang pantas mendapatkan semua yang sekarang menjadi miliknya" kataku dengan bangga tanpa melihatnya

"Benarkah? Apa yang membuat mu yakin tidak akan pernah iri dengan nya?" aku tahu dia berusaha untuk membuat ku menjawab nya agar di tahu apa kelebihan Lisa Oppa

"Karena dia Oppa-ku!! Dia adalah satu-satunya orang yang mengerti perasaan ku di banding dengan Jisoo unnie, dia adalah orang pertama yang membuatku percaya diri di hadapan dunia bahwa aku adalah satu-satunya perempuan terbaik di hatinya setelah seseorang yang dia cintai nantinya"

Aku melirik kearah Yeji yang juga melirik ku kemudian aku tersenyum bangga kepadanya

"Dia dan Lisa Oppa adalah harta paling berharga di dalam hidupku setelah mommy dan Jisoo unnie setelah mereka!"

Yeji mengerutkan keningnya yang aku tahu dia pasti bingung dengan ucapan ku

"Mereka? Kenapa mereka?." sudah ku duga