Jennie POV
Kami semua masih di sini, di mansion keluarga Manoban. Membicarakan tentang pernikahan Jisoo unnie dan Taehyung Oppa yang akan di selenggarakan pada minggu depan di Jeju pinggir pantai Nami dengan tema outdoor
Sejauh ini rencana yang di siapkan semua nya lancar dan tidak ada kendala sama sekali, tapi Lisa tidak terlihat sejak kami tiba tadi.
Aku bertanya pada Jisoo unnie dan Rosé, mereka mengatakan tadi siang Lisa datang kesini hanya untuk memastikan keadaan mereka dan setelahnya pergi entah kemana
Mommy dan Grandpa manoban sudah mencoba menghubungi nya tapi tidak ada jawaban sama sekali persis dengan ku yang tidak mendapat jawaban sama sekali
Aku sudah mengirim pesan pada asisten pribadi nya, June. Dia bilang dia tidak bertemu dengan Lisa setalah meeting selesai dan sekarang aku khawatir dengan nya
Saat kami semua tertawa bersama, tiba-tiba suara tegas namun terdengar hangat menggema di tengah tangga menuju lantai dua turun ke lantai utama di mana kami sekarang berkumpul
"Kalian bersenang-senang tanpa ku huh?!"
Kami semua menoleh kearah suara itu dan tepatnya ada di belakang ku, ketika mata ku melihat apa yang sekarang berdiri di tangah tangga itu seketika membulat
Bagaimana bisa? Seorang Presiden yayasan, CEO perusahaan besar dan Presdir hanya memakai tank top dan celana boxer bahkan rambutnya acak-acak seperti gembel di pinggir jalan
Oh God! Lalisa Manoban. Aku membenci mu sialan! Kurang ajar, bagaimana bisa dia tidak menjawab telpon ku dan tidak membalas pesan ku dan sekarang? Lihatlah oh Tuhan. Aku bisa gila
"Yaa! Dari mana saja kau?" suara Momo imo menggema melototi Lisa
Lisa yang awalnya menguap dan merentangkan tangannya keudara seketika membuka matanya lebar-lebar dan menatap dirinya sendiri.
Bagus akhirnya kau sadar idiot! Setelah melihat dirinya dia kemudian mengangkat kepalanya melihat kepada kami dan tanpa aba-aba dia langsung berlari naik kelantai dua
Sedetik kemudian ruang santai ini pecah dengan tawa terutama Taehyung Oppa dan Taeyon yang paling nyaring tertawa sedangkan aku hanya terkekeh
"Ada ada saja!" ibu ku menggeleng kepalanya dan tersenyum
"Kau lihat? Anak mu yang biasanya di sebut dengan 'Raja maha kuasa' di luar, ternyata hanya seorang anak remaja yang beranjak dewasa." ayah ku tertawa puas.
"Well! Dia adalah anak ku yang spesial dan aku mengakui keangkuhan dan ketidak berperasaan nya dia pada orang lain di luar. Namun jika di rumah, ku harap aku bisa lebih banyak menyaksikan kekonyolan nya seperti itu." Mommy berkata dengan bangga dan di angguki oleh kami semua.
Ya. Mommy Manoban benar! Lisa di anggap seorang 'Raja kejam' yang tidak tersentuh di dunia perbisnisan dan di panggil sebagi 'Little Boss' yang tidak berperasaan ketika menyiksa seseorang
Meskipun aku tidak tahu dan tidak melihatnya secara langsung, aku bisa merasakan jiwa iblisnya ketika amarahnya mulai terpacu dan lebih parahnya lagi jika dia tidak bisa mengendalikan emosinya
Mommy pernah bercerita padaku bahwa dia dulu selalu memanggil psikiater ke rumah jika Lisa kambuh, gangguan mentalnya yang membuatnya trauma akan asap hitam dan api itu tidak bisa di kontrol dan menyebabkan dia temperamental.
Waktu itu mommy bercerita bahwa Lisa memiliki seorang spesial di hidupnya dan kasih sayang nya bahkan melebihi kasih sayang nya pada Jisoo unnie dan Rosé, yang membuat kedua nya cemburu dengan sikap berlebihan nya pada orang itu, entah siapa dia aku tidak tahu karena mommy juga tidak pernah tahu siapa orangnya! Yang dia tahu hanya seorang Lalisa Manoban memiliki orang spesial.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Boss [REVISI]
ChickLit"Darah di bayar darah! Dan mata di ganti dengan mata."-L