"aku sangat terkejut mendengar kau tiba-tiba mengumumkan mengadopsi seorang anak, apa kau serius?" Dia hanya sedang berada diluar negri untuk beberapa saat, saat tiba-tiba mendengar Jaehyun mengumumkan mengadopsi seorang anak perempuan yang berasal dari Jepang."Ya, jika tidak aku tidak akan repot-repot membawanya kesini, dan mengumumkannya sebagai anakku"
"Itu aneh"
Jaehyun mengangkat kedua alisnya, dan melepaskan dokumen dari tangannya "apa yang aneh?"
"Kau, aku tidak tau jika kau bisa sebaik itu untuk merawat seorang anak, ku kira kau anti dengan anak kecil"
Jaehyun kemudian membayang wajah Jaemin dengan berbagai eskpresi, dan kemudian dia tersenyum "dia berbeda"
"Apanya yang berbeda, bukankah semua anak kecil sama saja?" Pria yang bicara dengan Jaehyun itu mulai membayangkan hal-hal yang sangat menyulitkan "merepotkan dan sangat berisik"
Jaehyun kemudian menggelengkan kepalanya dan kembali dengan dokumen-dokumennya "kau hanya perlu bertemu dengannya, kemudian kau akan tau jika Jaemin tidak seperti anak-anak kecil yang selalu kau takutkan, John"
Johnny, pria tinggi itu tetap tidak bisa membayangkan, baginya anak kecil tetaplah anak yang sangat merepotkan, berisik dan penghancur.
Johnny bahkan sering kesulitan menghadapi keponakan-keponakannya yang kadang berkunjung kerumahnya.
"Tidak terimakasih" dia merapikan jasnya dan membandingkannya "lebih baik, aku bersama wanita-wanita cantik dari pada harus menghadapi anak kecil"
Jaehyun menggelengkan kepalanya, dia juga berpikiran sama sebelumnya, hanya saja, beberapa Minggu bersama Jaemin membuat dia merubah pola pikirnya tentang anak kecil dan seorang wanita.
"Apa karena dia anak dari Nayeon?"
Jaehyun terdiam sejenak, membuat Johnny menjadi yakin, Johnny juga mengenal Nayeon sebagai seorang perempuan yang menghancurkan kepercayaan dan keteguhan Jaehtyn.
"Ah ternyata benar" Johnny mengangguk "kau merawatnya karena ibunya"
"Itu bukan urusan mu" Jaehyun menjadi sedikit emosi.
"Kau merah berarti aku benar" Johnny menyeringai "cinta itu benar-benar bisa membutakan"
"Ya, setidaknya aku pernah merasakan jatuh cinta, tidak seperti mu" Jaehyun menatap Johnny dan dia kembali menyeringai saat melihat wajah Johnny terlihat jengah "kau belajarlah untuk jatuh cinta"
"Dan diperbudak cinta seperti mu?" Johnny menggeleng dramatis "tidak dan terimakasih, setidaknya aku tidak segila itu menunggu seorang wanita yang bahkan akhirnya mati dan meninggalkan seorang anak"
"Kau ingin bertengkar dengan ku?"
Johnny melihat jam tangannya dan mengangkat bahu "sayang sekali, ini bukan waktu yang tepat" kemudian Johnny berdiri "lain kali, akan ada waktu untuk kita bertengkar serius"
Jaehyun memutar malas matanya, dan melihat Johnny berdiri kemudian berpamitan padanya.
Johnny adalah temannya sejak sekolah dulu, pria itu cukup mengenal Nayeon dan menjadi saksi hubungannya yang kandas bersama Nayeon.
Pria itu adalah pewaris perusahaan otomotif terkenal dikorea, dan salah satu pengusaha muda yang namanya selalu dibicarakan dalam setiap forum yang berkaitan dengan bisnis.
Dan juga para wanita, sama halnya dengan Jaehyun yang mudah mempermainkan hati wanita, hanya saja Jaehyun masih memiliki cinta yang hilang, sedangkan Johnny belum masuk dalam jeratan kata cinta selain sebuah permainan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS IS LOVE? [JaeDo Ver.] END
De TodoApa ini yang dinamakan cinta? Sedangkan mereka bahkan tidak mengerti. Jaehyun tergerak untuk merawat seorang anak, seorang anak yang lahir dari cinta pertamanya, cinta pertamanya yang meninggal karena sebuah kecelakaan bersama suaminya. Tapi ternya...