prolog Tbl

952 39 1
                                    

*••*


Garis mata hitam itu tak berpendar terus memandangi dengan raut tak percaya desihan rasa jijik berkelimpungan diotak nya bagaikan deru ombak yang tak diinginkan oleh pesisir pantai,bahkan dua insan yang dipandangi tak jua merasa risih dengan tatapan elang dari sosok lelaki yang sedari tadi menyaksikan kelakuan tak terpuji keduanya.

Masih tak habis pikir taehyung memijat pelipis nya,pening menjera bagian belakang kepala nya dirinya tentu tak percaya. Tapi bukan kah itu nyata nya ia tak bermimpi kan siang ini lalu mengapa bunga tidur yang buruk itu hadir didepan matanya dengan tak disengaja.

Tentang bagaimana sang istri yang melumat habis bibir seksi itu,membelai tubuh serta jari yang lihai bergerak mengobrak-abrik segala isinya, jika saja sang istri melakukan itu bersama seorang pria mungkin pria itu akan tewas ditangan taehyung tapi mereka sesama  seorang wanita? Tak habis pikir rasanya . Bagaimana bisa?

"Enggak mungkin, enggak mungkin istriku punya kelainan." Meski sudah dilihat dengan mata kepala taehyung masih belum bisa mengambil kesimpulan.

Tangan nya pun masih Tremor. Keringat dingin bercucuran.

"Apa ini alasan dia yang selalu nolak aku? Dia tidak bisa melakukan kewajiban nya bukan karna dia tidak mencintaiku melainkan dia penderita kelainan menyimpang-- Ais sial!"

Bingung dengan dirinya yang harus bersikap seperti apa,haruskah ia kembali ke kamar dan seolah menangkap basah keduanya. dengan amukan kemarahan tetapi bukan kah itu sama saja seperti mengibarkan bendera perang dengan sang istri yang memang tak menginginkan pernikahan ini bagaimana jika jisoo meminta perceraian,taehyung menggeleng. Itu bukan solusi.

Jadi taehyung harus apa,jika berdiam diri saja taehyung tak bisa tetapi dengan menyadarkan dua insan gila itu seperti nya opsi terbaik,taehyung akan perlahan-lahan membimbing keduanya kejalan yang benar.

Ya taehyung pasti bisa. setidaknya untuk istri yang disayanginya taehyung rela bersabar mengayomi.

"Ah anjir,kenapa pada bugil si mana pada mulus seksi lagi apalagi payud-- aaiisshh.." mengacak Surai frustasi taehyung kembali mengingat betapa kemolekan tubuh istri dan sahabat nya dengan tak sadar junior nya bangkit minta masuk ke lubang surgawi dunia.

Taehyung jadi berpikir jika ia ikut masuk dalam permainan apakah adik kecilnya akan memasuki dua sarang?.

Damn.

Sadar taehyung,jangan sementang dirimu yang tak pernah dipuaskan jadi memikirkan hal mesum seperti itu.

"Sial mending balik kantor lagi"

...

"Plis lah deketin gua dengan dia, cuma dia yang bisa alihin rasa sakit gua"

Sudah seminggu taehyung mendengarkan rengekan dari teman bantet tak tau diri ini, seperti bayi yang merengek meminta susu, huh jika saja dia anak kambing mungkin sudah jadi gulai dimasak oleh taehyung.

"Udah dibilang juga cari cewe Laen,masiiih ajaa ngerengek minta deketin dengan dia" kesal sekali sampai ingin menarik nyawa teman nya ini keluar.

"Yaa gimana dong, kalau gua mau nya dengan tuh cewe ..,eh dia itu cute banget yaa mana pipinya tembem banget pasti itu nya juga-- aahhh " tanpa dosa nya tersenyum hingga matanya menyipit.

Taehyung mengernyit, memicingkan matanya curiga, pasti teman gila nya ini sedang memikirkan hal mesum, huh dasar.

"Perasaan temen modelnya rose cantik-cantik ngapa ga kamu gaet aja satu, biar rose nya panas"

"Panas ngapa dia harus panas,emang nya matahari menyinari dia dengan jarak sejengkal gitu"

Taehyung berdecak sebal. Park Jimin memang selalu berhasil membuat nya emosi setiap hari tak terkecuali hari ini.

"Kamu deketin dia karna mau manasin rose kan,yang udah ninggalin kamu demi si anak tunggal kaya raya" Jimin terkesiap mendengarnya, dulu memang iya tapi sekarang agaknya bukan maka dari itu Jimin segera menyahuti.

"Heh pren denger yaa,dulu emang gua deketin cewe untuk manasin tuh cewe pirang tapi ga berlaku untuk doi karena tulus dari hati gua yang paling dalam gua sayang beneran dengan doi"

Taehyung kini mengangguk mengerti,sungguh tak ada masalah jika Jimin mempermainkan banyak wanita ataupun menjalin hubungan serius dengan wanita yang baik. Pasalnya mengapa harus sahabat istrinya yang ingin diseriusi, tak tahu kah ia bahwa wanita itu memiliki seksualitas yang menyimpang.

taehyung jamin 100% wanita itu tak akan Sudi dengan teman bantet nya ini, dikarenakan wanita itu memang tak memiliki ketertarikan dengan seorang wanita.

"Aku si ga masalah yaa, kamu mau deketin siapa. Tapi kenapa harus dia?"

"Lah emang kenapa, kan cinta ga ada yang tahu akan berlabuh kemana"

"Denger yaa dia itu ga sebaik yang kamu kira" memasang wajah serius bermaksud agar teman nya ini tenggelam dalam perktaan nya.

"Huss .. ga boleh ngejele--"

"Dia lesbi Jim!!"








*••*



Tbc

TerbelengguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang