Tbl 6

271 21 0
                                    

*••*

Perasaan tadi jisoo mengajak taehyung untuk kerumahnya lalu mengapa kendaraan mewah ini berakhir di dekat gerbang sekolah dasar yang lumayan elit.

Tidak mungkinkan taehyung berprofesi sebagai seorang guru, Karena ayah jisoo bilang taehyung bekerja diperusahaan ayahnya sendiri dan dijabatan yang paling tinggi.

"Kok kesini, ga mungkin kan rumah kamu didalam sekolahan itu sebagai penjaga sekolah?" Tanya jisoo.

Taehyung hanya tertawa mendengarnya. "Sebentar lagi kan jam 12 jadi aku sekalian aja kesini"

"Emangnya kenapa? Ngomong itu yang jel-"

"Nah tuh kan udah bel pulang" taehyung membuka pintu mobil dan mengeluarkan dirinya dari kendaraan mewah miliknya. Membuat jisoo kesal karna pembicaraan yang belum selesai jadi terabaikan.

Memperhatikan taehyung yang berdiri didepan gerbang sekolah jisoo jadi berpikir mungkin taehyung sedang menunggu seseorang yang spesial didalam sana, yang jadi pertanyaan jisoo adalah orang itu siapa? Seorang Gurukah? Atau hanya seorang murid?.

"Ga mungkin kan taehyung udah punya anak?" Tanya nya seorang diri. "Tapi kan bisa aja, is kurang ajar jadi dia seorang duda? Kok bisa-bisanya sih ayah jodohin aku sama duda yang udah beranak, pantes aja dia ngebet nikah sama aku" bermonolog sendiri jisoo sampai menggelengkan kepalanya karna terpukau dengan fakta yang ia dapat.

siswa-siswi para murid sekolah dasar  satu persatu keluar melewati gerbang lalu berlarian menghampri orang tua serta orang yang menjemput mereka, dan tidak lama kemudian muncul lah seorang gadis kecil yang berlari kencang kearah taehyung yang sedang berbincang ringan dengan satpam sekolah.

Gadis kecil itu berlari dengan tawa yang mengudara, senang sekali sepertinya. Dan tubuh mungil itu berhambur pada pelukan juga gendongan lelaki tegap yang sedari tadi tak lepas dipandang oleh jisoo.

Kecupan demi kecupan berlabuh pada pipi gembul gadis itu hadiah dari taehyung. Mereka tertawa dan sedikit ada pembicaraan disana. Entahlah jisoo tak tahu mereka membisikkan apa karena setelahnya mereka tertawa lagi. Kini taehyung berjalan menghapiri mobilnya yang didalamnya ada jisoo yang duduk dengan jengahnya-- jangan lupakan dengan kaki kanan yang diangkat keatas kursi.

Jisoo Tak habis pikir melihatnya ternyata benar dia adalah seorang duda anak satu? Ciihh jisoo tertipu.

Taehyung menurunkan gadis kecil itu dari gendongannya setelah mereka berdua sampai pada pintu penumpang mobil lalu dibukanya dan gadis itu masuk, begitu juga taehyung yang langsung masuk ke kursi kemudi.

"Haii kak jisoo.." sapa gadis itu ramah pada jisoo.

Jisoo menoleh kebelakang tersenyum dan mengangguk sebagai balasan dari sapaan gadis itu, melihatnya jisoo mengira-ngira usia gadis ini baru menginjak 6 atau 7 tahun, ah entahlah jisoo tidak tahu. Kemudian jisoo menoleh pada taehyung yang sedang sibuk memasang sabuk pengaman ketubuhnya.

"Kenapa ga bilang kalau kamu duda!" ucapnya dengan nada tegas.

"Pfftttt....." Gadis dibelakang jisoo sepertinya sedang menahan tawanya.

Taehyung tersenyum lalu menoleh pada jisoo yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari jisoo. "Duda? aku? Hahaha... " Tunjuk taehyung pada dirinya sendiri. Jisoo mengangguk. Lantas taehyung terbahak seraya bertepuk tangan sangking lucunya.

TerbelengguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang