Chapter 3 : Kepastian Yang Datang

15 2 3
                                    

Aku sangat merasa senang , ketika hubungan kita semakin dekat , hingga pada akhirnya dia mengucapkan kalimat yang aku tunggu-tunggu , Ya dia mengucapkan sebuah kalimat :

" Aku suka kamu , dari sifat kamu ke aku , kamu baik , kamu cantik , dan kamu wanita kuat yang pernah aku temui . Maukah kamu menjadi pacarku ?. "

Aku sempat terdiam , dan menutup wajahku ini dengan kedua tangan ku karena tersipu malu. Siapa sangka Laki-laki yang aku cintai dalam diam tersebut , ternyata suka dengan ku juga!

* Bunyi dering hp berbunyi.
Aku melihat sebuah pesan masuk dari azmi dari kunci layar yang bertuliskan.

" Bagaimana? Apa kamu mau? Aku sedang menunggu jawaban kamu , jika kamu belum siap , tidak apa , aku akan tetap menunggu ."

Aku tidak bisa menahan rasa malu ku ini , namun aku harus segera membalas pesan dari azmi tersebut. Karena aku tidak mau membuat azmi menunggu lama-lama jawaban dari ku.

Entahlah pikiran ku sedang berlari entah kemana , rasa gugup dan bahagia dicampur adukan .

Hari itu jam itu menit itu dan detik itu , Aku benar-benar sedang seperti dibutakan oleh cinta. dan aku bertanya-tanya pada diri ku sendiri.

" Apa benar ini yang namanya cinta ? "
" Apa aku akan merasakan hal bahagia jika bersama dengannya? "
" Apa benar dia adalah laki-laki yang bisa dapat dipercaya? . "

Kata-kata itu selalu berisik dan ada di dalam pikiranku secara terus menerus , namun aku harus tetap berpositif thinking dan membuang kata-kata tersebut klo dia adalah laki-laki yang benar aku percayakan.

Lalu , aku membalas pesan tersebut dengan gemetaran dan jantung ku terus berdetak , karena masih tidak mempercayakan ini. Tapi entah kenapa aku membalas tersebut dengan keraguan yang masih ada di pikiran ku.

" Apa kamu yakin? Aku tidak Secantik seperti perempuan lainnya , tidak sebaik seperti yang lainnya ?. "

Sangat cepat dia balas , seperti sudah Ditunggu-tunggu jawaban ku . Tidak lama dia Menjawab pesan ku itu.

" kamu cantik , kamu berbeda dari yang lainnya , memang banyak perempuan² disana yang mungkin membuatmu terlalu sering insecure .tp percayalah. aku akan menerima kamu apa adanya. kalau kamu tidak bisa , aku tak apa , aku akan menunggumu sampai kamu bisa membuka hati untukku. "

Kalimat yang dia ucapkan , makin membuatku percaya diri. kalau dia memang lelaki yang tepat , dan berhasil membuatku luluh padanya. tidak mau membuat azmi semakin menunggu jawaban ku , aku membalas pesan tersebut.

" Baiklah , Aku mau menjadi pacar mu. "
————————————————

Hai , gimana ceritanya? Seru?
Makasih banget udah baca <3 , Aku harap kalian suka yaa.

Penasaran sama cerita selanjutnya?
So don't forget to follow me and support aku yaa , thankyou <3

Virtual Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang