chapter 1

230 40 0
                                    

    Maaf kalau berantakan atau typo karna ini first aku buat fanfiction, mohon kritik dan sarannya..







                   ◌⑅⃝●♡happy reading♡●⑅⃝◌









   Chenle sedang beristirahat di dalam kamarnya, setelah pulang kuliah, ia sedang duduk sambil membaca sebuah novel yang berjudul 'love the happened'

  Dahinya berkerut   "Novel macam apa ini, chelo dibunuh karna difitnah hampir membunuh Belle" Kata chenle

"Dan apa ini, putra mahkota bahkan tidak membelanya, kalau aku jadi chelo akan ku tinggalkan saja putra mahkota itu, dan bahagia dengan tenang" gerutu chenle

Lalu ia beranjak setelah membaca novel, dan pergi untuk membantu ibunya di toko roti.

"Ibu, chenle datang!" teriak chenle

"Astaga chenle-ya, tidak perlu berteriak" kata ibu chenle

"Hehe oh iya bu, apakah ada yang bisa chenle bantu? " tanya chenle

"Ada sebentar, kamu antarkan kue ini ke alamat yang di kertas itu ya" kata ibu chenle sambil menyerahkan kue beserta kertas alamatnya.

"Oke deh, chenle pergi dulu bu" pamit chenle dengan menyium punggung tangan ibu.

"Iya, hati-hati di jalan"

Beberapa saat kemudian..

  Chenle sudah mengantarkan kue ke alamat yang di tulis oleh ibunya
Saat berjalan pulang, ia melihat nenek -nenek yang hampir tertabrak mobil
Dengan cepat chenle lari.

"Awas nek! " teriak chenle dan mendorong nenek itu agar tidak tertabrak.

Dan brakk...
Chenle tertabrak mobil dan terpental, orang yang melihat kejadian itu panik,  ada juga yang memanggil ambulans untuk membawa chenle kerumah sakit.

Sementara, chenle sudah tidak sadarkan diri, namun nenek tadi tiba-tiba menghilang entah kemana.

Di dalam toko..

  Ibu chenle sedang menyapu, ada telfon berdering dan ia mengangkat nya.

"Halo?"

"Iya ada yang bisa saya bantu pak? " kata ibu chenle

"Benar dengan ibu dari chenle? "

"Iya pak benar" kata ibu chenle

"Jadi begini bu, tadi chenle mengalami kecelakaan di Jl. Jomblo happy no. 107,dan ia sedang dirawat di rumah sakit harapan"

"Apa anak saya pa?, baiklah nanti saya akan kesana, tolong jaga anak saya sebentar ya pak" kata ibu chenle dengan lemas.

"Ada apa bu? " tanya salah satu karyawan.

"Chenle kecelakaan, tolong jaga toko dulu ya, saya mau kerumah sakit" kata ibu chenle dengan panik.

"Astaga, baiklah bu semoga chenle tidak apa-apa, hati hati di jalan" kata karyawan itu lagi.

Di rumah sakit

Ibu chenle sedari tadi menunggu dengan rasa cemas, panik, takut menjadi satu.

Ia melihat dokter keluar dari ruang chenle dirawat
"Bagaimana dengan keadaan anak saya dok? " tanya ibu chenle langsung.

"Keadaan chenle lumayan parah, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun.. "
Setelah penjelasan dokter tadi, ibu chenle terduduk lemah dan menangis dengan diam.

The Youth Who Entered The Novel [CHENJI/JICHEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang