chapter 3

91 27 4
                                    

Maaf jika ada salah kata, dan mohon kritik dan sarannya, agar aku bisa memperbaiki






           

                  ◌⑅⃝●♡happy Reading♡●⑅⃝◌










   Chelo sedang bersiap siap untuk pergi ke istana, dan menghadiri pesta ulang tahun putra mahkota, dia berpenampilan se sederhana mungkin

Karna se ingatnya dalam novel chelo berpenampilan berlebihan, karna ingin menarik perhatian putra mahkota

Namun sekarang berbeda, yang ada di tubuh Lee chelo  adalah zhong chenle, jadi ia hanya berpenampilan sederhana namun elegan

Chelo sekarang memakai jaz formal berwarna hitam, ia sedikit merapihkan rambutnya , dan memakai lipbalm tipis
Ya hanya itu yang chenle pakai tidak berlebihan seperti chelo di dalam novel

  Dia keluar  dari kamarnya, dan berjalan dengan tenang, beberapa maid Menatapnya dengan tatapan memuja, ada yang menatapnya heran, karna jarang chelo berpakaian sederhana jika pergi ke suatu pesta, apalagi ini pesta putra mahkota

Chelo beberapa kali menyapa para pelayan jikala  berpapasan dengannya, dengan senyum tipisnya ia menyapa pelayan

"Selamat pagi ayah, ibu" sapa chelo kepada orangtua nya

"Selamat pagi sayang, wah lihat anak kita mark, sangat cantik dan menggemaskan" puji haechan dengan senyum maniss

"Wah benarkah? Coba sini ayah lihat, omo anakku sungguh rupawan" puji mark juga

"Ish, kalian ini chelo malu tau" gumam chelo dengan rona merah muda di pipinya

"Ahahahahaha, mark anakku menggemaskan sekali" kata haechan dengan mencupit gemas pipi chelo

"Heh anakku juga, kau ini" geleng mark heran dengan sikap haechan

"Baiklah-baiklah , ayo kita sarapan dulu " kata chelo

Setelah selesai  sarapan...

"Chelo, nanti terus bersama ibu yaa, kau kan belum terlalu ingat tempat-tempat disini" peringat haechan pada chelo

"Iya bu, tapi nanti chelo boleh kan jalan jalan sebentar? Tidak jauh ko" rengek chelo

"Hah, baiklah ingat jangan terlalu jauh oke? " pasrah haechan

"Okayy!! " seru chelo
Dan mark hanya menyaksikan interaksi antara istri dan anaknya itu dengan gemas

Setelah sampai di gerbang istana

Chelo sedaritadi telihat tenang, ia berjalan dengan elegan, sampai sampai ia menjadi pusat perhatian, karna tidak biasanya putra  semata wayang duke mark  setenang  itu

'Wah lihat, siapa dia? Sungguh rupawan dan elegan'

'Bukankah dia putra duke mark, yang sombong itu? Kenapa sedikit berbeda dari rumor'

'Cih, apa apaan dia berusaha menarik perhatian semua orang'

Ya begitulah kira-kira bisikan para tamu terhadap chelo, chelo tidak perduli, dan seakan akan menulikan telinga, ia berjalan bersama keluarga nya, untuk menghadap ke baginda raja

The Youth Who Entered The Novel [CHENJI/JICHEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang